SUBANG– Gelaran balap motor Indonesia Cup Prix yang sedianya digelar pada 28-29 November di Sirkuit Gery Mang Subang resmi ditunda. Hal ini menyusul perkembangan situasi pandemic serta terbtinya Surat Edaran Bupati Subang serta Surat Internal IMI yang menyarankan agar segala bentuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumuman ditunda.
“Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada tim balap yang sejak satu minggu yang lalu, sudah ada di Subang dan berlatih, ataupun yang satu dua hari ni sudah persiapan terbang menuju ke Subang,” kata Ketua Korwil IMI Subang Niko Rinaldo.
Ia memahami, adanya informasi ini membuat kecewa insan otomotif. Naun disisi lain, hal ini dilakukan sebagai warga Negara untuk mengikuti aturan dan perundang-undangan yang berlaku. “Kaitanya ada SE Bupati Subang Nomor ; KS.01/3445/Kesra serta Surat Pemberitahuan dari Internal IMI Nomor 479/IMI/A/XI/2020 dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi dan situasi pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Niko juga menyampai terimakasih dan apresiasi setingi-tingginya pada Indoclub selaku penyelenggara yang dari awal telah siap menyelenggarakan kegiatan Indonesia Cup Prix ini dengan optimal dan menempuh semua prosedur serta perizinan sebagaimana kegiatan sesuai SOP Protokol Covid-19.
“tetapi karena ada aruran yang baru, sekalipun telah banyak materi, pemikiran dan perjuangan juga waktu, Kang Deny Wajong tidak egois dan tetap mengikuti juga patuh pada anjuran pemerintah maupun IMI sendiri,” ucapnya.
Ia berharap, kejadian ini tentunya tidak menjadi prseden buruk bagi geliat otomotif nasional yang ingin berkunjung ke Subang di event-event selanjutnya. “Saya yakin pada waktunya nanti, di Indonesia Cup Prix akan sukses digelar sesuai dengan perencanaan,” tutupnya.(ygi/ded)