Oleh: Yuyun Suminah, A. Md
Aktivis Peduli Generasi dan Seorang Guru di Karawang
Apa yang terlintas ketika mendengar kata Aids? Virus yang mengerikan dan berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh bisa menyebabkan kematian. Tanggal 1 Desember setiap tahunnya hari Aids ini selalu diiperingati oleh seluruh dunia termasuk indonesia.
Di Indonesia penderita HIV Aids setiap tahunnya selalu meningkat, begitu juga di Kota pangkal perjuangan. Ya. karawang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan “kasus atau pasien HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat jumlah sasaran yang beresiko atau potensi HIV/AIDS sebanyak 51.488 orang yang mayoritas dari kalangan ibu hami. Untuk ibu hamil mencapai 45.032 orang 35,5% sampai akhir bulan oktober lalu”. (RadarKarawang 02/12/20)
Untuk menekan penyebarannya pemerintah setempat memberikan kebijakan dengan memperluas pelayanan kesehatan bagi penderita Aids, dengan menunjuk 17 Puskesmas yang ada di Kabupaten Karawang. Berharap dengan pelayanan kesehatan tersebut bisa menekan jumlah penderitanya, memperpanjang umur ODHA (orang dengan HIV/AIDS) dan mempermudah akses bagi penderita untuk berobat apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini yang setiap aktivitas sedikit terbatas.
Upaya-upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah seperti mengadakan penyuluhan, pendampingan, jemput bola hingga memberikan layanan kesehatan sepertinya belum membuahkan hasil. Kasus tersebut dari tahun ke tahun bukannya berkurang justru malah meningkat, kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Penyebaran HIV/Aids ini bukan tanpa sebab, ada beberapa sebab penularannya diantaranya sex Bebas. Kebiasaan gonta- ganti pasangan memberikan peluang besar menularnya virus ini, jika penderita penyakit ini melakukan sex bebas ke banyak orang maka orang tersebut akan tertular. Seperti Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sengaja menjajakan tubuhnya dengan alasan kebutuhan materi.
Dalam sistem kapitalis yang menjungjung tinggi nilai kebebasan akan banyak melahirkan manusia-manusia yang bebas melakukan apapun sesuai keinginannya. Tanpa aturan. Manusia dibiarkan mengatur kebutuhannya sendiri tanpa dasar yang pasti. Maka wajar lonjakan kasus Aids ini terus naik.
Berbeda dalam sistem Islam setiap masalah apapun selalu ada solusinya, termasuk solusi mencegah penyebaran HIV/Aids, diantaranya: