“Tantangan pendidikan nasional yaitu mencetak SDM Unggul untuk Indonesia Maju melalui Gerakan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) oleh Kemendikbud RI,” ujarnya.
Dia mengatakan, gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan gerakan pendidikan di sekolah memiliki nilai religius, nasionalis, integritas, gotongroyong, dan mandiri. Tujuannya untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetis), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) yang terintegrasikan ke dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler disertai adanya dukungan pelibatan publik dan kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, serta bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan nasional yakni mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peserta didik menjadi berakhlak mulia, sehat, kreatif, mandiri, dan bertanggungjawab.
Dia mengatakan, sedangkan tantangan pendidikan di Jawa Barat yaitu mewujudkan pendidikan juara lahir batin dengan kreatif dan kolaboratif melalui Program Kurikulum Masagi.
Kurikulum Masagi yaitu kurikulum pendidikan karakter khas Jawa Barat di dalamnya terkandung Niti Surti (Belajar Merasakan), Niti Harti (Belajar Memahami), Niti Bukti (Belajar Melakukan), dan Niti Bakti (Belajar Hidup Bersama).(ysp)