Baik Gercep, Pemilon maupun ratusan makalah lainnya memang baru berupa teori atau prototipe aplikasi. “Meski begitu ketika dipresentasikan dan mendapatkan penilaian baik, makalah tersebut bisa diajukan ke Dikti untuk dibiayai pengembangannya. Sehingga sangat mungkin diwujudkan,” ucapnya.
Ketua Himpunan Mahasiswa PSTI UPI Kampus Purwakarta Louis Aprilia Pratama mendukung penuh kebijakan kampus menggelar seminar nasional tersebut. “Ini menjadi wadah bagi kami menuangkan ide dan kreativitas. Kami berharap ini menjadi agenda tahunan,” ujarnya.
Terlebih, kata Louis, seminar nasional ini dapat meningkatkan kapasitas PSTI, termasuk membangun citra prodi lebih luas, serta meningkatkan potensi mahasiswa sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Jadi harapannya bisa terpenuhi, yaitu memaksimalkan potensi dan kompetensi mahasiswa dalam membuat kecerdasan buatan guna membantu dan menyejahterakan masyarakat,” ucapnya.(add/ysp)