Oleh : Yulia Enshanty, S.Pd ( Guru Geografi SMAN 1 Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)
2.Drs.Priyono,MSi( Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Pandemi covid-19 hingga saat ini belum berakhir. Kegiatan pembelajaran masih belum dapat dilaksanakan secara normal. Kitapun tidak pernah tahu kapan kondisi yang mencekam ini akan berakhir meskipun berbagai upaya telah dilaksanakan tetapi kedisiplinan masyarakat tetap diperlukan. Mereka hanya bisa memperkirakan tetapi Alloh yang maha tahu.Perspektif materialistic harus dipadukan dengan perspektif religi untuk melihat pandemic ini di masa datang. Negara sudah berusaha dan bahkan dananya terkuras mengalir untuk melawan virus ini akan tetapi belum juga menunjukkan rasa aman. Kegiatan tatap muka di sekolah belum juga dapat dilaksanakan. Pembelajaran jarak jauh dengan berbasis daring masih menjadi solusi agar kegiatan belajar tetap dapat berjalan. Kondisi ini menuntut kreatifitas tanpa batas para guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang bermakna. Segala upaya dilakukan agar pembelajaran di kelas virtual tetap terlaksana dengan baik. Tercapainya target pembelajaran, optimalisasi penggunaan perangkat teknologi dan yang paling penting adalah peserta didik dapat memahami apa yang dipelajari dan kebermanfaatannya. Tantangan yang muncul selama pembelajaran daring, yaitu bagaimana agar pembelajaran daring bisa memiliki ketercapaian pada kompetensi KI, KD yang sama dengan pembelajaran tatap muka atau bahkan lebih baik dari pembelajaran tatap muka.
Sebagai upaya dalam menjawab tantangan dalam pembelajaran secara daring, guru dituntut untuk bisa kreatif dalan hal enyampaian materi, penggunaan media dan bahan ajar. Dalam kegiatan pembelajaran, baik itu secara luring maupun daring, agar kegiatan belajar dapat berlangsung dengan baik dan target pembelajaran tercapai, keberadaan bahan ajar adalah hal yang penting. Tanpa bahan ajar mustahil pembelajaran akan terwujud. Bahan ajar atau learning material, merupakan materi ajar yang dikemas sebagai bahan untuk disajikan dalam proses pembelajaran. Bahan ajar pada dasarnya berisi tentang pengetahuan, nilai, sikap, tindakan dan keterampilan yang berisi pesan, informasi, dan ilustrasi berupa fakta, konsep, prinsip, dan proses yang terkait dengan pokok bahasan tertentu yang diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.