Pengaruh Media Sosial Terhadap Penyampaian Informasi Pencegahan Covid-19 Kepada Masyarakat

Pengaruh Media Sosial Terhadap Penyampaian Informasi Pencegahan Covid-19 Kepada Masyarakat
0 Komentar

Oleh: Syifa Azzahra Salsabila

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Pendidikan Indonesia

Sejak akhir tahun 2019, dunia digemparkan oleh virus corona yang menyerang pernapasan manusia dan bisa menyebabkan kematian. Virus yang berasal dari Wuhan, China ini dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Di Indonesia, jumlah pasien yang terkonfirmasi hingga saat ini berjumlah 349.160 jiwa (Satuan Tugas Penanganan COVID-19, 2020). Rata-rata pertambahan kasus positif virus corona berada dikisaran 4 ribuan perhari dengan kasus meninggal rata-rata sekitar 100 orang perhari dan kasus virus corona ini menunjukkan kecenderungan yang meningkat di dunia sehingga WHO menyebutkan wabah Covid-19 sebagai pandemik (Vanelli, 2020). Adanya pandemik Covid-19 ini menyebabkan adanya perubahan sistematik kepada hampir seluruh aspek kehidupan manusia.
Pemerintah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 seperti kewajiban memakai masker saat sedang berada diluar rumah sebagai penguatan strategi dasar, penelurusan kontak dari kasus positif dengan menggunakan rapid test, edukasi dan penyiapan isolasi secara mandiri sebagai hasil tracing, menerapkan social distancing, dan memberlakukan work from home (WFH) (Wibowo, 2020). Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah ini merupakan upaya untuk mengurangi adanya penyebaran kasus Covid-19 di masyarakat. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui ataupun memahami upaya pencegahan yang dibelakukan oleh pemerintah. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Penyampaian informasi tentang upaya pencegahan Covid-19 bisa melewati media sosial, televisi, radio, dan lain-lain. Beberapa informasi yang disampaikan kepada masyarakat diantaranya informasi alat perlindungan diri (APD), informasi jumlah relawan untuk tracing dan tracking, dan infromasi data pasien positif corona, PDP, ODP, sembuh, dan meninggal (Kede, 2020). Manfaat adanya himbauan dan informasi yang disampaikan bagi masyarakat yaitu bermanfaatn untuk meningkatkan adanya rasanya aman dan bermanfaat untuk digunakan dalam usaha melindungi diri, keluargam dan lingkungan sekitar melalui perencanaan, tindakan preventif, tindakan penganganan kesehatan melalui perlindungan oleh diri sendiri (PODIS) (Kede, 2020). Pemahaman masyarakat terhadap informasi tentang pencegahan Covid-19 dapat diketahui penyampaian informasi melalui media sosial.

0 Komentar