BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjadi narasumber “Public Expose Pelabuhan Patimban: Wajah Modern Pelabuhan di Indonesia” oleh Kementerian Perhubungan RI, secara virtual dari Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis (7/1)
Dalam paparannya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban oleh pemerintah pusat di Kabupaten Subang, yang termasuk dalam kawasan Rebana Metropolitan, akan didukung pengembangan 13 kota baru di sekitarnya, salah satunya Patimban City atau Kota Maritim Patimban.
Menurut Kang Emil, Patimban City dengan konsep live, work, and play (tinggal, bekerja, dan rekreasi) akan menjadi kota maritim terbaik dengan populasi 1 juta penduduk yang mendukung fasilitas pelabuhan terbaik, tercanggih, terbesar, di Indonesia yaitu Pelabuhan Patimban.
“Sehingga suatu hari mirip Yokohama (di Jepang) atau Rotterdam (di Belanda) yang merupakan kota pelabuhan juga wisata, bukan kota pelabuhan yang keras dan tidak tertata,” ucap Kang Emil.
Ia mengatakan, Patimban City juga akan menjadi pintu pembuka kesuksesan Indonesia di masa depan sehingga perlu direncanakan dan didesain dengan sangat baik.
“Kita pun ingin merancang kota pelabuhan terbaik di dunia minimal ASEAN dengan rancangan yang sangat komprehensif, ada support pabrik, industri, dan berhubungan dengan kebutuhan Pelabuhan Patimban,” tutur Kang Emil.
“Selain itu, kami tidak mau hanya jadi industri, nanti (di Patimban City) ada perkantoran, hotel, apartemen, ada hutan raya mangrove, lapangan golf, ada tempat rekreasi, ada Masjid Raya,” pungkasnya. (rls/idr)