SUBANG-Berkah tahun baru, itulah yang terbersit di benak Nani (42) penjual nanas di kawasan jalan raya Jalancagak-Ciater, tepatnya di sekitar Desa Curug Rendeng. Pasalnya, sejak tahun baru 2 minggu lalu penjualan nanas nya semakin meningkat.
Dia membandingkan penjualan Nanas dengan masa-masa libur idul fitri tahun lalu, penjualannya sepi tak berujung, hingga akhirnya pada momen tahun baru, Tuhan berkehendak lain. “Alhamdulilah, jika dibandingkan dengan idul fitri peminat bagus di tahun baru,” ungkapnya.
Jika sebelumnya dalam sehari biasa sama sekali tidak bisa menjual satu buah pun, atau paling banyak hanya 3 sampai 5 buah, sejak tahun baru, penjualannya diklaim Nani meningkat bahkan sampai 3 kali lipat. “Ya berkah, tahun baru sampai sekarang masih ramai, alhamdulilah,” tambah Nani.
Padahal sebelumnya dia mengaku sudah merasa pesimis, sebab penjualannya tak kunjung membaik, bahkan buah nanas yang dijualnya membusuk, dan harus dibuang, semua karena masa pandemi yang entah kapan akan berakhir. “Mudah-mudahan saja tren nya terus membaik, pandemi segera mereda, penjualan bisa normal lagi,” harapnya.
Penjual yang lain Ano (49) juga mengungkapkan hal yang sama. Dia merasa beryukur penjualan nanas nya mulai membaik sejak tahun baru kemarin. Meski belum signifikan seperti biasanya, namun dengan mulai membaik saja dia merasanbersyukur. “Sudah mulai laku lagi juga alhamdulilah saya mah, dari pada kemarin-kemarin. Waduh, nyaris prustasi saya,” ungkapnya.
Dia juga punya harapan yang sama dengan Nani, jika keadaan pandemi akan secepatnya mereda, sehingga tatanan kehidupan termasuk usaha nya mulai lancar seperti sedia kala.(idr/sep)