SUBANG – Prodak UMKM Subang akhirnya masuk di toko modern, setelah melalui perjalanan panjang dari mulai pelatihan hingga kurasi, hasilnya ada 6 UMKM yang berhasil memasarkan sekitar 12 prodak makanan ringan di toko modern Subang.
Kepala DKUPP Subang, Dadang Kurnianudin menyebutkan pada pasundan ekspres jika selama ini pemerintah kerap dituding tidak pro UMKM, namun hari ini dirinya membuktikan melalui pendampingan bidang UMKM DKUPP Subang meski hanya beberapa UMKM saja namun sudah mampu dan bisa masuk memasarkan prodaknya di toko modern.
“Bulan ini baru 6 UMKM, harapannya ke depan ada 6 UMKM lagi, setiap bulan 6 UMKM lah,” ungkapnya, pada Kamis (14/1) usai meninjau beberapa prodak yang sudah terpajang di salah satu toko modern.
Selain itu dia berharap para UMKM yang sudah punya kesempatan ini memiliki konsistensi yang baik, serta menjadi motivasi bagai UMKM lain untuk segera mengikuti jejaknya.
“Kita akan dampingi sampai beberapa bulan ke depan, bagaimana pengelolaan, produksi, dan pemertahanan kualitas agar tetap baik, dan tumbuh. Karena meski bagaimana juga ini kita sedang menjaga kepercayaan dari salah satu toko modern jaringan indo group,” tambahnya.
Dia meminta jangan sampai prodak yang telah masuk justrul malah turun grade, maka dari itu dia menegaskan kembali bahwa DKUPP akan mendampingi hingga beberapa bulan ke depan.
Mewakili pelaku UMKM Risnawati menyampaikan rasa syukur dan terimakasih nya, atas bimbingan yang diberikan oleh DKUPP Subang sehingga dirinya dan beberapa kawannya bisa menembus pasar ke toko-toko modern.
“Alhamdulilah kami sangat bersyukur sekali, bahwa hari ini secara resmi kami sudah mulai bisa ikut berjualan di toko modern, semoga kesempatan ini menjadi kesempatan yang baik juga bagi UMKM lain yang punya keinginan kuat untuk mengembangkan usahanya,” jelasnya.
Adapun beberapa prodak makanan ringan hasil karya UMKM di Subang itu sejak hari ini akan tersebar ada di beberapa toko modern jaringan indo Group di seluruh Kabupaten Subang.(idr)