JALANCAGAK-Seorang pedagang Nanas, di jongko sepanjang jalur Jalancagak-Bandung, Tati menceritakan, ada seorang pria yang tidak dikenal menyimpan karung di pinggir Jalan Raya Subang-Bandung, Jalancagak pada Minggu pagi (17/1). Diketahui, kantong tersebut berisi mayat balita perempuan.
Dia menyebut pria itu bukan warga sekitar. Pria itu membawa karung yang ternyata berisi plastik sampah di dalamnya tergolek mayat balita perempuan.
“Saya lihat laki-laki pakai switer hitam, yang ada topinya. Memanggul karung itu dari arah Jalancagak, seperti muatan elf. Saya tak simpan curiga sedikitpun, karena sudah biasa orang bawa karung atau gembolan, yang merupakan muatan elf, bus, atau angkot,” jelasnya.
Menurutnya laki-laki itu dilihatnya sekitar pukul 11.00 pagi hari Sabtu (16/1). Dia tidak mengetahui persis pergi kemana dengan apa laki-laki itu, saksi yang lain menyebut dia pergi ke arah Bandung menggunakan elf. “Kalau perginya saya gak tau,” tambahnya.
Hingga pagi hari, pada Minggu (17/1) Tati menjelaskan bahwa karung yang dibawa laki-laki itu masih ada, namun menyebarkan bau bangkai yang amat menyengat.
“Bu Lurah kebetulan sedang jalan pagi, memerintahkan penjaga paradise fruite untuk membuka bungkusan tersebut. Ternyata ada mayat balita perempuan, keadaanya sudah busuk. Kayanya sudah lebih dari dua hari dalam keadaan meninggal,” jelasnya lagi.
Hingga saat ini, polisi masih terus bekerja keras melakukan penyelidikan mayat balita perempuan yang ditemukan di pinggir jalan Jalancagak-Subang pada hari Minggu pagi (17/1).
Kantong plastik berisi mayat balita perempuan ditemukan di pinggir Jalan Raya Subang-Bandung, Jalancagak, Subang pada Minggu pagi (17/1).
Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga hingga mengundang perhatian warga setempat maupun pengendara yang melintas.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi penemuan mayat langsung menuju ke lokasi.
Bersamaan dengan penemuan mayat tersebut, anggota Polsek Jalancagak langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Jalancagak Kompol Supratman mengatakan, mayat tersebut langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung guna keperluan diotopsi.
“Sekitar jam 07.00 pagi kita ada laporan dari warga, kami langsung bergerak, ke lokasi mayat tersebut,” kata Kapolsek ketika dikonfirmasi Pasundan Ekspres.(idr/ysp)