SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat berharap KSOP kelas II Patimban dapat mendukung ide Pemkab Subang, soal Jalan Cilamaya-Patimban serta Patimban-Pamanukan. Kang Jimat pun berharap agar adanya solusi ke kementrian terkait tentang pengajuan jalan patimban-pamanukan sepanjang 24 Km, sebagai akses pendukung tambahan ke Pelabuhan Patimban.
“Pembebasan lahan yang kami tanggung, kurang lebih 24 KM. Kami harap dibantu kontruksinya,” kata Kang Jimat kala bertemu dengan Kepala KSOP Kelas II Patimban yang baru yakni Rifanie Komara S.T M.Sc di Bukit Nyomot.
Kang Jimat dalam kesempatan yang sama mengucapkan apresiasinya atas dukungan KSOP, yang telah memberikan kesempatan anak-anak Subang bekerja di Pelabuhan. Namun ia juga berharap agar pemberdayaan tenaga kerja bagi warga Subang semakin diperlebar.
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa salah satu perusahaan yaitu PT. Bangun Samudra Sinergi (BSS) akan berkontribusi memberikan dana CSR nya untuk Subang. PT. BSS merupakan perusahaan yang di gagas oleh kumpulan Alumni Akademi Maritim Suaka Bahari (AKMI) Cirebon yang merupakan putra asli daerah Subang.
Selain itu, Kang Jimat juga berharap agar KSOP bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan menunjukan kepedulian serta keberpihakannya pada BUMD. Sebab, menurutnya pelaksanaan proyek Pelabuhan Patimban banyak didominasi cukong-cukong pusat dan minimnya keterlibatan pengusaha lokal atau BUMD. “Kirim bukti foto PO KSOP ke BUMD untuk kami periksa, jika ada yang melenceng kami laporkan” ujar kang Jimat yang ingin memastikan agar tidak ada penyelewengan disana.
Dalam kesempatan tersebut kepala KSOP Patimban Rifanie Komara menyampaikan perkembangan pembangunan Pelabuhan Patimban saat ini back up area nya sudah mencapai 80 persen. “Banyak sekali masukan dari pak bupati, kami tampung dan akan kami akomodir,” ujar Rifanie.(ygi/vry)