Bidang Pendidikan, khusus nya sekolah menjadi terdampak akibat siswa yang biasanya pergi ke sekolah, terpaksa harus tetap di rumah sejak berlaku nya surat edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang kini diperkuat dengan terbit nya Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
Tujuan dari proses Belajar Dari Rumah ( BDR ) adalah dengan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan kondisi yang ada semaksimal mungkin, dengan tetap memenuhi kebutuhan layanan Pendidikan. Tentu tujuan ini harus sepenuh nya didukung oleh semua stake holder penyelenggara kegiatan belajar mengajar termasuk di dalam nya adalah guru.
Guru memegang peranan amat penting dalam proses pembelajaran jarak jauh ini. Secara cepat guru harus segera mengalihkan semua kegiatan yang semula dilakukan secara tatap muka menjadi pembelajaran di dunia maya. Perubahan ini tentu nya berdampak pada perubahan cara mengajar serta media yang digunakan,
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Roida Pakpahan tentang proses pembelajaran jarak jauh menunjukan hasil yang positif. Berdasarkan hasil penelitian nya bisa disimpulkan meskipun negara Indonesia sedang berjuang menghadapi pandemi virus corona covid -19, semua proses belajar mengajar bisa tetap dilakukan dengan baik berkat bantuan kemajuan teknologi informasi yang sudah sangat maju saat ini, internet bisa menghubungkan dosen dan mahasiswa melalui laman elearning, whatsapp, google class, aplikasi zoom maupun you tube.
Begitu pun dengan siswa di sekolah, guru memegang peranan penting selama proses pembelajaran jarak jauh ini. Terlebih guru geografi yang memang sangat berkaitan dengan pandemi yang terjadi. Materi-materi pembelajaran pun banyak yang bisa dikaitkan dengan covid-19. Selain materi pembelajaran, masih banyak lagi peranan guru geografi yang bisa dilakukan. Salah satu nya adalah dengan mengangkat tema-tema yang relevan untuk dijadikan bahan renungan bersama melalui tulisan yang dikirim ke surat kabar sehingga masyarakat menjadi tercerahkan dengan beragam pemikiran dari para guru geografi.
Salah satu peran guru geografi dalam hal literasi adalah membuat artikel untuk diterbitkan di sebuah surat kabar yakni Pasundan Ekspres dan Radar Solo. Dalam surat kabar tersebut selama bulan bulan Mei tahun 2020 banyak sekali artikel yang ditulis oleh guru geografi sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial dalam memberikan pencerahan terhadap masyarakat selama pendemi.