Model majalah dewasa Vitalia Sesha mengakui kesalahannya karena sempat berurusan dengan narkoba. Namun dia menegaskan, kesalahan itu tak lantas membuatnya sebagai pelaku kriminal.
“Saya punya keluarga dan anak. Saya memang seorang pemakai (narkoba). Tapi saya bukan seorang penjahat. Saya juga tidak menipu,” ujar sang model saat ditemui di Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Jakarta Pusat, Selasa (26/1).
Vitalia Sesha lantas meminta doa publik agar kelak benar-benar bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. “Semoga saya tidak menggunakan dan melakukan narkoba lagi ke depannya,” katanya menambahkan.
Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis 1 tahun 8 bulan penjara atas penyalahgunaan narkoba kepada sang model, pada 24 Juni 2020 . Dia sempat tertangkap atas kepemilikan sabu dan Happy Five, pada Februari 2020.
Vitalia Sesha yang sudah 11 bulan mendekam di dalam penjara lantas mendapat asimilasi dan diizinkan melanjutkan masa hukumannya di rumah. Sang model diketahui kembali ke pelukan keluarga, sejak 20 Januari 2021.
Vitalia Sesha mendapat banyak pelajaran usai mendekam di penjara atas kasus narkoba. “Ya yang pasti banyak hikmahnya. Jadi lebih berhati-hati. Kejadian kemarin sudah cukup, enggak lagi-lagi,” tuturnya.
Meski sudah keluar penjara, namun kegiatan Vitalia dibatasi karena yang bersangkutan masih dalam program asimilasi. “Kalau bebas murni, aku belum,” ungkapnya.
Vitalia Sesha diperkenankan keluar penjara sejak 20 Januari 2021. Namun kegiatan Vitalia masih di bawah pengawasan setidaknya hingga Mei 2021.
“Setelah itu, lanjut program pembebasan bersyarat,” jelas Dumora Silaen selaku Pembimbing Kemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Jakarta Pusat.
Berbicara seputar program asimilasi yang dijalani Vitalia Sesha, Dumora Silaen menerangkan, kegiatan sang model masih dibatasi. “Misalnya izin ke luar kota, ke luar negeri, itu harus melalui persetujuan. Kita juga akan ada surat yang dikeluarkan. Intinya harus selalu berkoordinasi dengan kita Bapas di Jakarta Pusat ini,” jelas Dumora.
Meski begitu, Vitalia Sesha masih mendapat kelonggaran untuk menjalankan pekerjaan. “Jadi bisa kembali ke masyarakat, tidak masalah. Kembali ke keluarganya, tidak masalah. Bisa bekerja dan segala macam,” tutur Dumora Silaen.(dbs/vry)