SUBANG-Banjir hebat tak hanya melanda Pamanukan, akan tetapi curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir juga berdampak pada beberapa desa di Kecamatan lain di Pantura Subang ikut terendam.
Dandim 0605 Subang Letkol Edi Maryono mengatakan, wilayah yang terdampak ada 15 desa di 6 Kecamatan. Untuk rumah yang terdampak ada 2.170 Rumah dan 1.390 Jiwa mengungsi. “Untuk menangani bencana ini 558 personil gabungan diterjunkan ditambah dari Basarnas,” katanya.
Saat ini petugas tengah melaksanakan tanggap darurat bencana dengan mendirikan posko terpadu yang berlokasi di Mako Koramil 0509 Pamanukan. “Kami tengah melaksanakan pengecekan ke lokasi banjir dan pengecekan pengungsi. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, tanggap terhadap perubahan cuaca terutama disaat terjadi hujan deras disertai angin kencang,” ungkap Dandim.
Baca Juga:Ketahuan Warga Kunjungi Istri Orang Malam-malam, Kepala Sekolah di Purwakarta Tewas DikeroyokABG 14 Tahun Dicekoki Miras dan Digilir hingga Fotonya Disebar Pelaku, Begini Kronologinya
Sementara itu, Danramil Ciasem, Kapten Inf Herry Arfiantono mengatakan, perkembangan bencana alam banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi di aliran Sungai Cijengkol dan jebolnya tanggul sungai cilmayaĀ pada hari minggu, 21 Februari 2021 pukul 15:00 WIB berdampak pada 11 Desa di Dua Kecamatan.
āJika dirinci ada 3.581Ā Rumah yang terendam, 2 Madrasah, 7 Sekolah, 4 Mushola, Sawah 1374 ha dan dan 469 ha empang,ā kata Kapten Herry.
Untuk wilayah Desa Ciasem Tengah, ia menyampaikan ketinggian air cukup tinggi mulai dari Ā± 10 cm s.d 70 cm yang berdampak pada 120 rumah terendam, dengan total pengungsi 290 jiwa dari 72 KK.
Selain itu, ia menyampaikan banjir juga terjadi di Desa Sukahaji, Sukamandijaya, Dukuh dan Ciasem hilir. Sedangkan untuk di Kecamatan Blanakan terjadi di Desa Cilamaya Hilir, Cilamaya Girang, Rawameneng serta Jayamukti, Desa Muaraserta Desa Tanjungtiga.
āUntuk di Cilamaya Hilir termasuk diantaranya akibat tanggul jebol Sungai Cilamaya, ketinggian Air Ā± 10 Cm s.d 60 Cm yang berdampak pada terendamnya 308 rumah warga,ā imbuhnya.
Pihaknya juga telah menyampaikan data secara lengkap pada Posko terpadu Bencana banjir di Pamanukan. Sebab, hingga Minggu, ribuan rumah dari 11 Desa yang ada di Dua Kecamatan wilayah Koramil Ciasem terendam dengan ketinggian bervariatif. āKami berharap warga untuk tetap waspada dan siaga terkait bencana banjir ini,ā imbuhnya.