Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Myanmar menegur beberapa negara asing. Mereka dianggap ikut campur dalam urusan negara itu.
Pihak berwenang (sudah) menahan diri sepenuhnya”, kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Beberapa negara Barat mengutuk kudeta dan mengecam kekerasan terhadap pengunjuk rasa. Amerika Serikat (AS), Jepang, Singapura, Inggris dan Jerman juga mengutuk kekerasan itu dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kekuatan mematikan tidak dapat diterima.(red)