SUBANG – Bank BJB terus komitmen mendorong perekonomian daerah dan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), hal itu terungkap dalam webinar dan talkshow Implementasi QRIS Merchant terhadap para pelaku UMKM dan BUMDES yang dilaksanakan Bank BJB Cabang Subang, berlangsung pada Kamis (25/2).
QRIS (Quick Respon Indonesia Standard) Merchant merupakan salah satu inovasi pembayaran digital, yang memudahkan pelaku UMKM dalam pengelolaan usaha.
Beberapa kemudahan tersebut diantaranya adalah kemudahan dalam bertransaksi dan monitoring transaksi hingga promosi produk, sebagai keuntungan tambahan karena dapat terintegrasi dengan plaform digital lain, sehingga bisa mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitas usahanya.
Baca Juga:Soal Anak 12 Tahun Meninggal Lantaran Kecanduan Game Online di Smartphone, Ini Penjelasan Medisnya Sekaligus Cara MenanggulanginyaKerugian Ditaksir sampai Rp 400 Juta, Kios, Mobil, dan Motor Hangus Terbakar di Parung Subang
Kepala Cabang Bank BJB Kabupaten Subang, Dody Setiawan mengatakan bahwa UMKM merupakan roda penggerak ekonomi, dengan adanya pelayanan digital di masa pandemi ini dapat meningkatkan daya saing sehingga penting untuk difokuskan agar UMKM bisa tangguh dan mandiri.
“Terlebih pemerintah telah mencanangkan layanan keuangan inklusif dan Gerakan Nasional Non Tunai sebagai jawaban atas tantangan era digital bagi para UMKM tersebut,” ujar Dody
Bupati Subang, H.Ruhimat yang turut ikut serta dalam webinar dan talkshow tersebut mengapresiasi seluruh panitia Webinar khususnya pihak Bank BJB yang telah berperan aktif dalam kegiatan pembangunan perekonomian di Kabupaten Subang.
Dia mengatakan bahwa salah satu tantangan bagi UMKM saat ini adalah mampu bertahan dan berkembang memasuki era revolusi industri 4.0 terlebih di masa pandemi Covid 19. “Semoga penerapan teknologi QRIS mampu memberikan pengalaman transaksi dengan aman dan nyaman bagi penggunanya,” pungkas Ruhimat. (idr)