PURWAKARTA-Dendspeedshop22 semakin dikenal sebagai bengkel sepeda motor yang mumpuni dalam hal modifikasi. Berlokasi di Ruko Perumahan Cihideung, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, bengkel milik Achmad Saepulloh ini kerap menghasilkan karya yang terkonsep dengan baik.
“Memodifikasi motor itu sama halnya dengan membuat karya seni,” ujar Aden, sapaan akrabnya, saat ditemui di bengkelnya, Rabu (24/2).
Tak heran, dengan filosofi tersebut Dendspeedshop22 yang memulai debutnya pada 2017 ini kerap menjadi langganan juara kontes modifikasi.
Baca Juga:Tanaman Porang Sukses Jadi Primadona PetaniDitangkap KPK, Segini Harta Kekayaan Nurdin Abdullah
“Sejak 2017 lalu kami mulai merintis bengkel modifikasi ini dan sudah menghasilkan empat unit motor modifikasi untuk kontes. Alhamdulillah, sudah meraih juara dalam berbagai kontes modifikasi motor,” katanya.
Teranyar, Dendspeedshop22 menyabet juara dua kontes modifikasi di Cirebon dan juara tiga di Subang untuk sepeda motor jenis Honda Beat.
Salah satu kelebihan Dendspeedshop22 adalah pada konsep dan proses modifikasi yang mumpuni dan tak asal modif. Selain itu, penuh perhitungan dan mengutamakan presisi. Terbukti, hasil karyanya bukan hanya jadi motor pajangan belaka, tapi juga tetap nyaman untuk dikendarai sehari-hari.
“Modifikasi yang kami lakukan selalu ada acuan yang jelas. Kami juga memberikan beberapa pilihan konsep kepada para konsumen. Tapi kadang juga kita kasih opsi lain, sesuai dengan budget mereka,” ucap Aden.
Yang unik, Aden kerap dijuluki Tukang Racun. Pasalnya, hasil karya modifikasi yang digarapnya tersebut sering menjadi acuan bagi para konsumen yang ingin merombak tampang motornya. Sehingga dianggap sukses meracuni para penggemar modifikasi motor untuk mengubah motornya dengan konsep serupa.
Contohnya, Mio Sporty warna pink candy miliknya itu sering menyabet gelar juara dalam setiap kontes yang diikutinya. Sehingga banyak pemilik motor Mio yang ingin motornya diubah.
“Kalau untuk Mio saya, pernah jadi juara satu di Cirebon. Ya dari lima kali ikut kontes, empat kali juara dapat juara. Sengaja saya sering ikut kontes, pasalnya dengan saya ikut kontes, membuat saya bisa belajar dan memperbaiki soal kualitas, kreativitas dan detail dari karya saya sendiri,” kata Aden.
Baca Juga:bank bjb Penetrasi Digitalisasi QRIS kepada UMKM dan BUMDes di Subangbjb GreatPeople Salurkan Bantuan Pangan kepada Warga Terdampak Bencana
Disebutkannya, modifikasi bukan berarti merusak motor namun justru mendongkrak tampilan dari motor itu sendiri agar berkesan beda dari pada umumnya, dan jelas bakal jadi pusat perhatian semua orang.