Indriyani Bangun 50 Rulahu untuk Korban Banjir

Anggota DPRD Karawang Indriyani
USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES BUTUH BANTUAN: Kondisi rumah masyarakat yang rusak akibat banjir di Karawang beberapa waktu lalu.
0 Komentar

KARAWANG-Ratusan rumah rusak akibat banjir di sejumlah wilayah di Karawang.  Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRD Karawang dari Partai NasDem, Indriyani bakal membangun 50 Rumah Layak Huni (Rulahu) bagi korban banjir Karawang, khususnya bagi yang berada di Daerah Pemilihan Satu (Dapil I).

Anggota Komisi IV DPRD Karawang tersebut melakukan kunjungan ke sejumlah desa yang terdampak banjir. Dalam kunjungan tersebut Indriyani melakukan pendataan terkait beberapa rumah warga yang porak poranda diterjang banjir.

Ditemui di salah satu lokasi baniir yakni, Desa Wanakerta Kecamatan Telukjambe Barat, Indri mengatakan, akan melakukan proses pembangunan bagi rumah warga yang hancur akibat banjir. Ia akan segera relokasi beberapa titik pembangunan Rulahu melalui Pokok Pikiran saya tahun 2021 ini.

Baca Juga:39 Warga Positif Covid Bakal Ditampung di Satu HotelDampak Pandemi, Banyak Warga Warga Pilih Menikah Usia Dini

“Sebanyak lima puluh titik Rulahu akan kita prioritaskan bangun untuk korban banjir. Tadi saya sudah komunikasi dengan Dinas PRKP, Isya Allah secepatnya rumah korban banjir tersebut bisa segera kita bangun,” katanya.

Indriyani mengungkapkan, sudah ada 50 rumah di lima desa yang terlah diinventarisasi. “Mudah-mudahan masing-masing desa dapat sepuluh titik perbaikan rumah pasca banjir,” paparnya.

Selain itu, Indriyani juga sedang membuatkan kajian dan konsep, untuk masyarakat Desa Kalangligar yang terdampak banjir, salah satunya akan membuat kampung deret terpadu, dengan malakukuan peninggian tanah dan membangun dengan konsep panggung.

“Kita akan paparkan ke anggota DPRD Daerah Pemilihan Karawang satu, agar mereka bisa mengalokasikan pokok pikirannya minimal Rp 1 miliar per dewan untuk bisa akselerasi penanganan bajir Kalangligar,” katanya.

Selain melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang hancur, Indriyani juga melakukan inventarisasi terkait beberapa infrastruktur untuk pencegahan banjir dikemudian hari.

“Tahun 2021 ini ada beberapa titik normalisasi saluran primer maupun sekunder, Insya Allah ini menjadi salah satu ikhtiar mengantisipasi banjir. Tentunya perlu langkah cepat dan tepat yang melibatkan Pemerintah Pusat dalam penanggulangan Banjir Karawang, anggaran kita gak cukup untuk bisa cover penanganan banjir,” pungkasnya.(use/vry)

0 Komentar