“Kita harus sama sama merencanakan bagaimana selanjutnya untuk menjaga kestabilan ketersediaan sapi,” imbuh SYL.
Oleh karena itu, untuk mensukseskan upaya-upaya ini, SYL memerintahkan agar pihaknya secepatnya berkoordinasi dengan Kemendag untuk segera menyusun strategi dalam upaya menjaga ketersedian dan menstabilkan harga baik menjelang Ramadhan dan Idul Fitri maupun nanti hingga Desember 2021. Ini menjadi peluang untuk pengusaha dan stakeholder bersama pemerintah untuk berbagi sehingga pemerintah bisa tetap menjaga ketersediaan dan kestabilan harga.
“Dalam konteks ini kita bangun keseimbangan, saling menguntungkan sebab pengusaha pun tidak boleh rugi. Jadi ini akan menjadi win-win solution,” cetusnya.(eko)