KARAWANG-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Karawang, menolak keputusan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat yang digelar di sebuah hotel, di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pasalnya, Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, Cellica Nurrachadiana menyatakan jika tidak ada satupun kader PD di Karawang yang ikut KLB di Deli Serdang dan jikapun ada yang ikut dipastikan bakal diberhentikan dari keanggotaan partai.
“Kami solid untuk AHY dan kami dipilih secara sah legal. Saya yakin di Karawang tidak akan ada yang ikut KLB dan seandainya ada yang ikut KLB makan saya mempunyai sikap tidak akan segan-segan memberhentikan dari keanggotaannya partai Demokrat,” ujar Cellica yang saat ini menjabat Bupati Karawang.
Baca Juga:Linda Megawati Ajak Warga Patuhi Protokol KesehatanAntisipasi Korona Inggris, Dinkes Subang Maksimalkan Tingkat Desa
Ditempat terpisah, Sekretaris Bappilu DPC Partai Demokrat Karawang Wawan Ismanto mengaku sebagai kader partai mengaku tetap setia dan solid membela Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
“Ya, pasti kami sebagai kader sangat tegas satu berkiblat pada keputusan kongres itu, Kongres DPP yang telah mengamanatkan AHY sebagai Ketum Demokrat,” katanya.
Wawan menyatakan jika sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY adalah hasil Kongres Demokrat sudah multak dan tidak bisa di ganggu gugat. “Insyalaah Partai Demokrat Kabupaten Karawang tetap solid di bawah kepimpinan AHY,” katanya.
Menurutnya, dalam AD ART partai Partai Demokrat KLB luar biasa itu harus berdasarkan suara dari 75 persen pemegang hak suara yang menyatakan setuju untuk dilakukannya KLB .
“Sementara dalam hal ini, pemegang suara itu adalah ketua DPC dan ketua DPD Provinsi Partai Demokratis se-Indonesia itu masih sangat solid, di bawah kepimpinan AHY,” tandasnya.
Wawan juga menjelaskan jadi hal yang mustahil bisa terjadinya KLB luar biasa, oleh karena pihaknya meyakini bahwa KLB itu dicetuskan dan digagas oleh orang orang yang sengaja ingin merusak iklim demokrasinya Partai Demokrat.
Sebab di bawah kepimpinan AHY justru partai Demokrat menjadi besar dan solid serta secara elektabilitas justru menembus tiga besar, dan ini sebuah prasasti yang luar biasa, darah dan jiwa muda sebagai sosok AHY menjadi energi positif , bagi seluruh kader partai Demokrat di Indonesia. (use/ded)