SUBANG – Seorang pria bernama Ilham, asal Pagaden ditemukan tewas gantung diri di sebuah tempat kos-kosan kawasan Gang Bagja, Kampung Suka Asih 1. RT 64 RW 18, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Subang. Tepatnya di belakang kantor Disnakertrans Subang. Minggu siang (7/3) sekitar pukul 12.30 WIB
Diketahui belakangan, ternyata kos-kosan itu merupakan kosan mantan pacarnya. Korban sengaja datang ke tempat kos tersebut, saat penghuninya tidak ada, dan masuk melalui jendela untuk bunuh diri.
Sebelum melakukan aksi nekadnya itu, korban sempat melakukan oanggioan video dengan mantan pacarnya, yang bermakasud ingin menjalin asmara kembali, setelah dua bulan kisah asmaranya berakhir.
Baca Juga:Resmi Dibuka Waterboom Atlantik jadi Tempat Alternatif Rekreasi di Pusat Kota SubangTodongkan Senjata Jenis Airsoft Gun, Mahasiswa di Cianjur Diamankan Polisi
Dramatisnya pengakuan sang mantan pacar, korban meminta mantan pacarnya menyaksikan langsung adegan gantung diri, karena menolak balikan dengan korban
Pemilik kosan, Trisna Wiyanda mengaku mendapat telpon dari dari penghuni kos bahwa ada seorang pria yang diakui mantan pacarnya masuk ke kontrakan dan akan melakukan aksi gantung diri.
“Saya tidak sempat datang langsung ke kontrakan saat mendapat telpon dari penghuni kos, karena posisi lagi tidak ada di tempat,” ujarnya.
Sejam setelah mendapat telpon, Tusna mengaku baru tiba di kontrakan, namun sayang korban sudah terlihat tewas, akibat gantung diri diatas kusen pintu.
Sementara Kapolsek Subang Kota, Kompol Yayah Rokayah, mengatakan korban bukan penghuni kos, namun korban merupakan mantan pacar penghuni kos
”Korban diketahui sengaja nekad bunuh diri di tempat kos mantan pacarnya, karena diputusin sang pacar, yakni buruh pabrik asal Ciasem yang bekerja di PT.Taekwang, sejak 2 bulan lalu dan meminta balikan, namun ditolak oleh sang mantan paca,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak INAFIS Polres Subang kata Kapolsek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. “Korban murni meninggal karena gantung diri, Jasad korban saat ini dilarikan ke RSUD Ciereng untuk dilakukan visum,” pungkasnya. (idr)