Maka, diperlukannya perombakan sistem secara revolusioner yaitu mengganti sistem demokrasi kapitalisme dengan sistem Islam, yang pengaturannya diserahkan pada Al Qur’an dan As Sunnah serta Ijma. Setelahnya, tidak ada lagi nafsu serakah dalam sistem Islam, bahkan akan ditutup rapat tanpa celah. Sehingga tidak ada lagi kezaliman terhadap rakyat.
Negara dengan sistem Islam menutup diri dari Investasi asing. Hal ini yang dicontohkan Rasulullah Saw guna menjaga kewibawaan negara serta menghindari intervensi negara asing yang berimbas pada kedaulatan negara. Pendanaan negara diperoleh dari sumber daya alam negara. Sedangkan pendapatan lain dari negara Islam mencakup zakat, jizyah, kharaj dan ushr. Semua ini merupakan bagian dari kemandirian negara Islam yang menutup kemungkinan-kemungkinan atas intervensi asing.
Alhasil hanya dengan sistem Islam, persoalan keuangan negara dapat dilakukan secara mandiri tanpa ada intervensi asing yang berdampak pada terancamnya kedaulatan dan terkoyaknya kemandirian negara. Maka, mengambil sistem Islam kaffah sebagai solusi dalam pengelolaan negara menjadi niscaya dilakukan.
Wallahu’alam bishawab.