Innalillahi…6 Orang Keluarga Besar Ustad Jejen Meninggal Dunia karena Kecelakaan Bus Maut di Sumedang

Innalillahi...6 Orang Keluarga Besar Ustad Jejen Meninggal Dunia karena Kecelakaan Bus Maut di Sumedang
0 Komentar

SUBANG-Suasana duka menyelimuti keluarga besar Kepala SMP IT Almu’awwanah Cisalak, Jejen Juraejin. Sebanyak 6 orang keluarga besar Jejen menjadi korban meninggal kecelakaan maut di tanjakan Cae, Wado, Sumedang, tadi malam.

Selain Jejen, yang meninggal di yaitu istrinya Naenah, mertuanya Ibu Ade, dan dua saudaranya, Nanu bersama anaknya Gea (5) serta Anwar. Sementara istri Anwar dikabarkan kritis.

Saat Pasundan Ekspres mendatangi rumah korban keluarga Jejen, 4 orang keluarga korban meninggal sudah datang dan sudah dikebumikan.

Baca Juga:Bupati Subang Ikut Solatkan Jenazah Korban Kecelakan Maut Peziarah Asal SubangKunjungi Korban Laka Maut di Sumedang, Sekda Subang: Kita Tanggung Biaya Pengobatan Sampai Sembuh

Sedangkan istri ustad Jejen, Naenah baru berhasil dievakuasi menjelang tengah malam karena kondisinya terjepit bus dan pohon.

Ustad Jejen merupakan pemimpin ziarah ke Pamijahan. Peserta yang ikut berziarah merupakan warga satu kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak. Ziarah tersebut bukan kegiatan atas nama sekolah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan ziarah sudah direncanakan sejak tahun lalu. Namun ditunda karena Covid-19.

“Iya kita dapat kabar dari guru Almuawanah sebelum berangkat. Padahal disarankan Kamis aja saat libur,” ujar rekan Ustad Jejen di rumah duka, Kamis (11/3).

Kejadian itu membuat keraban dan keluarga besar SMP IT Al mu’awanah berduka. Apalagi sekolah tersebut baru berdiri sekitar 6 tahun. Kini sekolah tersebut memiliki 33 orang siswa.(red)

 

0 Komentar