SUBANG – Bupati Subang H.Ruhimat ajak dialog masyarakat di sekitar calon Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, Jum’at (12/3).
Adapun masyarakat yang hadir mewakili Desa Jalupang, Banggala, Tanggulun Barat, Cimayasari dan Tenjolaut.
Dalam kesempatan tersebut Bupati mengaku menerima banyak masukan dan aspirasi masyarakat, terkait pembukaan TPA terutama tentang usulan akses jalan dan keinginan masyarakat atas berdirinya TPA tersebut.
Baca Juga:Samsung Cari Galaxy Creator yang Siap Jadi Bintang!Hasil Rekontruksi Kecelakaan Bus, Sopir Tidak Kuasai Medan Jalan
Diantaranya usulan yang disampaikan oleh perwakilan dari masyarakat Tenjolaut, yaitu Riki, yang berharap dari pembukaan TPA Jalupang ini menjadi momentum perbaikan insfrastruktur terutama jalan di Tenjolaut.
“Pada dasarnya tidak ada penolakan dari warga hanya saja pemerintah daerah mesti memahami apa yang diinginkan warga,” tutur Riki.
Menanggapi itu, Bupati Subang, H.Ruhimat menjelaskan bahwa atas nama masyarakat Subang memohon kerjasama dan kerelaan warga yang wilayahnya akan terdampak, agar berkenan menerima pembukaan TPA dikarenakan kondisi Subang yang kini sedang darurat sampah.
Seperti diketahui bahwa permasalahan sampah di Kabupaten Subang begitu mengkhawatirkan dan menjadi sesuatu yang darurat, untuk itu diperlukan pengertian dari berbagai pihak dan usaha gotong royong bersama dalam menanggulangi hal tersebut salah satunya adalah menyegerakan pembukaan TPA di Jalupang.
Menurutnya upaya dialog yang kini diadakan sebagai jembatan agar dapat meminimalisir gesekan serta permasalahan di lapangan.
“Jangan sampai memberikan solusi masalah, tapi menimbulkan masalah baru,” pungkas Bupati yang akrab disapa Kang Jimat itu. (idr)