SUBANG-Sebagian guru di Subang mulai divaksin hari ini untuk tahap pertama, Sabtu (13/3). Vaksinasi terhadap pahlawan tanpa tanda jasa itu dilakukan di setiap puskemas.
PGRI Kabupaten Subang mendukung program vaksinasi terhadap guru, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Sekretaris PGRI Kabupaten Subang, Jenal Aripin, S.Pd menyampaikan, sekitar 40-70 guru di setiap puskemas ikut program vaksinasi. Tidak kurang dari 1.000 guru divaksin hari ini.
“Mereka yang divaksin mulai dari guru, kepala sekolah, pengawas dan Korwil,” ungkap Jenal kepada Pasundan Ekspres.
Dia mengatakan, puskemas telah meminta data kepada PGRI dan Korwil Pendidikan mengenai guru baik PNS maupun non PNS yang akan divaksin.
Baca Juga:Terjual 20 Ribu Eksemplar, Kapolda Jabar Senang Terima Buku Trilogi The Power of Silaturahim Karya Dr Aqua DwipayanaButuh Pekerjaan? Ini Dia Lowongan Kerja Jadi Guru di Subang !
“Guru yang divaksin mulai dari guru TK hingga guru SMA,” ujarnya.
Dia menyampaikan, guru yang tercatat di PGRI Subang ada 8.000 orang. Mereka yang belum divaksinasi akan dilakukan secara bertahap.
“Kita guru menjadi prioritas untuk divaksin. Karena masyarakat berharap sekolah segera dibuka. Kalau guru-guru sudah divaksin mudah-mudahan segera belajar tatap muka,” jelasnya.
Mengenai rencana kapan pembukaan sekolah, kata dia, bisa saja terjadi pada awal tahun ajaran baru pertengahan tahun ini. Dengan catatan semua guru sudah divaksin. Namun masih tetap menunggu keputusan pemerintah.
Jenal mengajak kepada guru-guru untuk tidak takut divaksin. Berdasarkan pengalamannya, usai divaksin hanya pegal-pegal biasa saja.
“Seperti yang dicubit saja, jadi jangan takut divaksin,” katanya.
Mengenai program vaksinasi ini mendapat apresiasi dari Kepala Disdikbud Subang, Tatang Komara, S.Pd.,M.Si dan
Ketua PGRI Kabupaten Subang, Dr. H. Aep Saepudin, M.Pd.(ysp)