Hotel Narima Berusaha Bertahan di Tengah Pandemi

Hotel Narima
EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES BERTAHAN. Manajemen Hotel Narima tetap bertahan di situasi pandemic Covid-19. Sebagian karyawan terpaksa dirumahkan.
0 Komentar

BANDUNG-Pandemi Covid-19 tak bisa dipungkiri membuat penurunan kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata dan hotel di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Gunawan, selaku pengelola Hotel Narima Lembang menyebutkan bahwa hal yang sama juga terjadi di Hotel yang berlokasi di Jalan Nyampay No.48, Cibogo, Lembang, ini.

“Kalau situasi normal Alhamdulillah bagus dari sisi pengunjung dan pemasukan, namun sejak Covid-19 pasti terimbas ke semua industri Hotel yang menurun cukup drastic,” ujarnya saat ditemui, Senin (15/03).

Baca Juga:Linda Megawati: Hormati Perbedaan dan KeberagamanSEA dan SS Belum RUPS, Direksi Bakal Dirombak?

Gunawan menyebut situasi 3 bulan terakhir ini bisa dikatakan penurunan yang terjadi cukup signifikan dan parah. “Untuk pengunjung, weekend tetap ada yang datang namun hanya 10-15 tamu saja. Makanya kita di saat pandemi ini lebih bergantung kepada Instansi yang datang dan mengadakan acara,” jelasnya.

Gunawan menjelaskan, Hotel Narima sendiri dibangun memang untuk konsep grup, dimana dari total 70 kamar yang ada mayoritas bisa memuat 3-4 orang sampai 8 orang tiap kamarnya, dan hanya beberapa kamar saja yang menyediakan single bed.

Gunawan juga tak memungkiri adanya pandemi Covid-19 memaksa pihak management melakukan pengurangan karyawan.

“Namun saya tegaskan kita merumahkan, bukan memberhentikan. Sejauh ini sudah 15 karyawan dari total 35 orang karyawan yang dirumahkan untuk sementara waktu”, terangnya.

Namun Gunawan memastikan, untuk karyawan yang bertugas menjaga kebersihan dan perawatan tetap dipertahankan dan dijaga, baik untuk kamar maupun taman di sekitar Hotel.

“Saat ini kita hanya berharap suasana bisa cepat normal kembali, dalam arti Pariwisata bisa berjalan seperti sebelum adanya Covid-19”, pungkasnya.(eko/man)

 

0 Komentar