Vaksinasi Guru Berjalan, Purwakarta Akan Ujicoba Belajar Tatap Muka

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta
MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES UJICOBA: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purwanto saat menjelaskan teknis belajar tatap muka.
0 Komentar

PURWAKARTA-Dinas Pendidikan Purwakarta kini tengah membahas pemberlakuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Kondisi itu, sudah dipaparkan Dinas Pendidikan ke hadapan para anggota DPRD Purwakarta. Pembelajaran tatap muka ini, dalam waktu dekat akan segera diujicobakan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, mengatakan, saat ini sedang dalam pembahasan untuk uji coba pembelajaran tatap muka ini. Termasuk, teknis belajar di sekolah. Meskipun sekolah akan dibuka lagi, tetap protokol kesehatan diterapkan. Pasalnya, sampai saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir. “Kita akan mulai sekolah lagi. Tapi, dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Purwanto, belum lama ini.

Ia menjelaskan, teknisnya setiap lima siswa bergilir ke sekolah dan dibimbing oleh satu guru. Sembari bersama-sama melakukan piket kebersihan di sekolah. Jadi, untuk uji coba diterapkan dulu pembelajaran tatap muka dalam skala kecil. Pertimbangannya pun ketat. Yaitu diterapkan jika guru sudah melakukan vaksinasi. Serta, adanya izin dari orang tua siswa. Dengan begitu, tingkat keamanan tatap muka dinilai lebih dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:Derita Petani Subang: Pupuk Mahal Harga Padi AnjlokPersika Karawang Kembali Bangkit

Rencana ini, merupakan salah satu upaya untuk mempercepat normalisasi pembelajaran siswa. Jika uji coba ini berhasil, maka secara bertahap akan diterapkan di semua sekolah di Purwakarta. Terutama, sekolah dan perangkatnya yang sudah memenuhi syarat.

“Saat ini, vaksinasi covid-19 sudah menyasar tenaga guru, termasuk penjaga sekolah. Jika vaksinasi ini sudah rampung, maka seluruh guru dan SDM di sekolah telah divaksin. Dengan begitu, pembelajaran normal diharapkan bisa segera terwujud,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.

Untuk uji cobanya, lanjut Purwanto, pihaknya masih menunggu vaksinasi dosis dua terhadap para guru selesai. Jika vaksinasi sudah rampung, berarti juklak dan juknis untuk KBM tatap muka bisa segera didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan akan segera membuka sekolah tatap muka atau kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di wilayah Purwakarta dapat dilakukan pada tahun ajaran baru atau tepatnya Juli 2021.

0 Komentar