BANDUNG-Dede Holid Pemerhati Pendidikan di Bandung Barat menyatakan, untuk meningkatkan Indek Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Dinas Pendidikan KBB harus segera rekruitmen Jabatan Fungsional Penilik.
Pasalnya IPM sebagai indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk),
pengukuran IPM masyarakat seperti perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup. Dan IPMÂ menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
Menurut Holid Jabatan Fungsional Penilik adalah
tenaga kependidikan dengan tugas utama melakukan kegiatan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program PAUD, pendidikan kesetaraan dan keaksaraan, serta kursus pada jalur Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI).
Baca Juga:Â Kader Demokrat Subang Gelar Doa BersamaJembatan Bodem Pernah Ambruk Kini Sudah Bisa Dilalui
“Di Bandung Barat yang berjumlah 165 desa dan 16 kecamatan, hanya ada 17 penilik,”Katanya. (18/3).
Holid melihat, di Bandung Barat sangat terlambat dalam melakukan rekruitmen jabatan penilik. Padahal penilik memiliki peran penting dalam dalam pembinaan PNFI.
“Dengan adanya Penilik, mutu pendidikan non formal dapat terevaluasi, dan banyak keberhasilan,”Ujarnya.
Holid mencontohkan, pada PNFI ada program Kesetaraan pendidikan paket A. Paket B, Paket C bahkan ada program pengentasan buta huruf, menurutnya hal ini dapat meningkatkan IPM.
“Banyak daerah di pelosok dengan kehadirannya penilik dapat mengentaskan ketertinggalan pendidikan melalui Pendidikan Non Formal,”ujarnya.(eko)