Tanggal Berapa Puasa 2021? Ini Jadwal Puasa dan Jadwal Imsakiyah Subang

Tanggal berapa Puasa 2021? Ini jadwal Lengkap Imsakiyah dan Buka puasa wilayah Subang Tahun 2021
Tanggal berapa Puasa 2021? Ini jadwal Lengkap Imsakiyah dan Buka puasa wilayah Subang Tahun 2021
0 Komentar

Tanggal Berapa Puasa 2021? Ini Jadwal Lengkap Imsakiyah Dan Buka Puasa Wilayah Subang Tahun 2021

Jadwal puasa 2021 perlu diketahui sejak saat ini, sebab tak lama lagi kita akan memasuki Bulan Ramadhan yang penuh berkah. Selain jadwal puasa mulai satu ramadhan, jadwal imsyak juga sangat diperlukan, sebab Imsyak merupakan penanda waktu berhentinya bersantap sahur untuk kaum muslimin pada saat bulan Ramadhan.

Asal kata Imsyak adalah dari Bahasa Arab yang berarti “Menahan”.

Secara istilah, pengertian “imsak” yang sangat umum dipahami ialah saat berhenti makan sahur agar tidak terlewat hingga masuk waktu adzan subuh. Jika ditilik lebih dalam, Istilah imsak memang tidak didapati pada masa Rasulullah S.A.W.

Akan tetapi, Habib Hasan bin Ahmad bin Saalim al-Kaaf dalam “at-Taqriiraat as-Sadiidah fil Masaa-ilil
Mufiidah” menyatakan bahwa: …”Dan memuai imsak (menahan diri) dari makan dan minum (yakni bersahur) itu
adalah mandub (disunnatkan) sebelum fajar, kira-kira sepadan dengan waktu yang
dibutuhkan untuk membaca 50 ayat (sekitar seperempat jam)”.

Baca Juga:Edarkan Sabu, Riyan Didenda Rp1 miliarASN Keluhkan Potongan TPP 5 Persen, Ini Jawaban BKPSDM Karawang

Imsyak Hanya Sebagai Penanda Sebentar Lagi Masuk Waktu Subuh

Dari kita banyak didapati bahwa jika sudah terdengar suara sirine imsyak, maka haruslah berhenti makan dan minum dan dimulailah waktu puasa hingga bedug maghrib nanti.

Tetapi dari riwayat apabila kita telusuri, maka untuk menahan makan dan minum setelah sahur itu adalah batas Adzan subuh, jadi jika kita makan sahur misal saat mengunyah sudah didalam mulut, lalu tiba-tiba adzan subuh berkumandang, maka akan tetap bisa puasa dan menelan makanannya, selagi makanan tersebut sudah berada di dalam mulut sebelum adzan subuh.

Menurut Wahbah Az Zuhaili dalam karangannya, Tafsir Munir, menerangkan bahwa:

“Benang putih dan benang hitam adalah suatu kiasan. Yang dimaksud dengan benang putih yaitu waktu subuh di mana waktu telah mulai tampak terang. Sedangkan yang dimaksud benang hitam adalah waktu malam. Kemudian ia menjelaskan bahwa yang dimaksud waktu fajar dalam ayat tersebut adalah waktu fajar shodiq.

Penjelasan tersebut berdasarkan sebagaimana yang diterangkan dalam hadits sayyidah ‘Aisyah R.A. di

0 Komentar