Waspada DBD, Puskesmas Gunung Sembung Serukan 3M+

Puskesmas Gunung Sembung
YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES PERIKSA PASIEN: Kepala Puskemas Gunung Sembung dr Wahyuni Suci Wulandari saat memeriksa salah satu pasien dengan keluhan Ispa.
0 Komentar

SUBANG-Guna mengantisipasi serangan Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas Gunung Sembung menyerukan masyarakat untuk menerapkan 3M+. Musim Pancaroba yang terjadi di Kabupaten Subang, masyarakat harus waspada dengan gigitan dan bersarangnya nyamuk Aedes Agyepti. Pasalnya, saat ini pasien yang berobat ke puskemas dan rumah sakit mulai ada peningkatan untuk pasien tersebut.

Kepala Puskemas Gunung Sembung dr Wahyuni Suci Wulandari mengatakan, untuk pasien yang berobat di Puskemas Gunung Sembung mulai terlihat berdatangan pasien yang mengeluhkan DBD. Beruntung, Puskemas Gunung Sembung memiliki stok obat yang sangat aman, sehingga pasien cepat tertanggulangi. “Sudah mulai ada berdatangan pasien DBD,” ujarnya.

Dijelaskan Wahyuni, selain pasien DBD, banyak juga pasien yang datang mengeluhkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Diare, dan juga Influenza. Hal tersebut disebabkan karena cuaca saat ini mulai panas dan hujan, sehingga tubuh tidak siap akan hal tersebut. “Bukan hanya DBD, ISPA juga, Diare, Typhoid Fever,” paparnya.

Baca Juga:KPP Pratama Subang Buka Kelas Pajak dan Resmikan Ruang EdukasiKecanduan Game Online, Dua Anak Putus Sekolah

Wahyuni mengimbau masyarkat agar menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara membersihkan lingkungan, selokan dan lainnya dan juga 3M+. Seperti menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air. Seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lainnya. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, torn air dan lainnya. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

“Untuk plusnya. yaitu menaburkan larvasida atau bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk. Kemudian, menggunakan kelambu saat tidur dan memelihara ikan pemakan jentik,” imbuhnya.

Dokter Umum RS PPN dr Mugia Nugraha mengatakan, pasien yang datang ke PPN juga mulai meningkat dan mengeluhkan DBD. “Saya meminta kepada masyarkat agar terus melakukan kebersihan lingkungan dan menaikan anti bodi tubuh, agar tidak rawan terkena penyakit,” katanya.(ygo/vry)

0 Komentar