CIPUNAGARA-Puluhan Kader Posyandu Desa Tanjung Kecamatan Cipunagara mengikuti pelatihan SDGs, yang dipandu oleh pendamping desa dan perangkat desa. Pelatihan petugas pendata Sustainable Development Goals (SDGs) itu berlangsung di Aula Desa Tanjung, Kamis (25/3).
Dalam kesempatan itu, Pendamping Desa Kecamatan Cipunagara Agus Hasanudin menyampaikan bahwa SDGs adalah salahsatu program PBB yang diadopsi oleh Indonesia untuk program pembangunan yang berkelanjutan.
Salah satunya programnya yaitu meningkatkan pembangunan desa dan pemutakhiran data berbasis SDGs. Dimana dari data itu akan menghasilkan 18 point diantaranya desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, sehat dan sejahtera, desa layak air bersih dan sanitasi, infrastruktur desa dan inovasi desa sesuai kebutuhan dan desa dinamis dan budaya desa adaftif.
Baca Juga:Tingkatkan Kualitas, Unsub Aktif Jalin KerjasamaTugas Berat Urus Persoalan Anak di Kabupaten subang, Ini Orang yang Siap Pimpin KPAD
“Hasil pemutakhiran data SDGs ini akan terangkum dalam sistem informasi desa (SID),” kata Agus.
SDGs ini diadopsi karena indonesia masih masih masuk pada posisi negara berkembang dalam keanggotaan PBB. Dengan itu, sebagai negara berkembang tentu harus terus berupaya untuk lebih maju, salahsatunya lewat SDGs ini.
Kepala Desa Tanjung Sunaryo, mengatakan, pihaknya sengaja melatih para kader desa untuk menjadi petugas pendata dan mendata kondisi warga desa, yang form nya sudah disediakan. Data tersebut nantinya akan menjadi data desa dalam bentuk SID. SID inilah yang akan menjadi acuan dan program pembangunan desa yang berkelanjutan.
“SID ini akan jadi data dasar desa, program apapun acuan dan indikatornya melihat data dalam SID,” tukasnya.(dan/ysp)
DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
PELATIHAN: Pendamping Desa Kecamatan Cipunagara Agus Hasanudin menyampaikan paparannya pada kegiatan pelatihan petugas pendata SDGs yang diikuti kader posyandu Desa Tanjung, Kamis (25/3).