SUBANG-Upaya peningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Subang (Unsub) terus dilakukan sejalan. Peningakatan itu sejalan dengan dinamika masyarakat yang mendambakan mutu pendidikan yang mampu mewujudkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam berkarya dan bekerja.
Untuk itu Unsub melakukan kerjasama di bidang Tri Dharma merupakan langkah maju dengan harapan universitas menjadi pusat keunggulan akademik di Jawa Barat, yang didukung sistem tata kelola Universitas yang baik untuk terwujudnya universitas yang sehat dan terkemuka.
Hal itu dikatakan Rektor Universitas Subang Dr Ir Drs H A Moeslihat Komara MSi saat kesempatan penandatanganan Nota kesepahaman Universitas Subang dengan Universitas Majalengka, Universitas Galuh dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), belum lama ini (24/3). Selanjutnya diikuti penandatangan MOU, oleh masing-masing dekan fakultas.
Baca Juga:Tugas Berat Urus Persoalan Anak di Kabupaten subang, Ini Orang yang Siap Pimpin KPADPencuri Spesialis Perkantoran Dibekuk Polres Subang
“Kerjasama pertukaran dosen pengampu, penulisan jurnal, penelitian, kemahasiswaan dan kerjasama lainnya,” katanya.
Rektor mengatakan, bergulirnya kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). “Dimana mahasiswa mendapatkan hak belajar di luar program studi selama tiga semester, perlu segera diapresiasasi ke dalam kerjasama ini agar mahasiswa memperoleh peningkatan kompetensi dan pengalaman di kampus yang dikerjasamaakan,” jelasnya.
Dia menyampaikan, permagangan juga besar manfaatnya, pengalaman Universitas Subang yang telah tiga kali melakukan permagangan di PT Dahana perusahaan milik BUMN, ternyata hasilnya sangat baik. “Karenanya kepada BIJB diharapkan dapat merealisasikan proses permagangan ini,” ujarnya.
Hadir dalam acara itu Rektor Universita Majalengka Prof Dr Ir H Sutarman MSi, Rektor Universita Galuh Dr H Yt Rospia MSi dan Direktur Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Dr Salehudin Raffi.(ysp)