Jelang Tanwir, Pemuda Muhammadiyah Subang Sampaikan Tri Notes PM

Pemuda Muhammadiyah Subang
0 Komentar

SUBANG– Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah akan menggelar Sidang Tanwir 1 yang diselenggarakan di Manado, Jumat hingga Minggu (2-4) Maret 2021 Besok.

Bagi lingkungan Persyarikatan, sidang Tanwir sendiri merupakan agenda musyawarah nasional tertinggi kedua di bawah Muktamar. Salah satu agenda dalam Tanwir adalah membahas persiapan Muktamar, isu aktual dan kebijakan organisasi, yang rencananya Tanwir 1 ini akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

“Acara akan dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo, tapi kami masih menunggu konfirmasi kepastian beliau hadir langsung, Panglima TNI dan Kapolri rencananya tiba di Manado hari ini sebagai pemateri peran kebangsaan Pemuda Muhammadiyah ” ungkap Achmad Fadillah, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Subang kepada media, Kamis, (01/04).

Baca Juga:Ini Kasus yang Menjerat Bupati Bandung Barat Aa Umbara hingga Ditetapkan Tersangka oleh KPKPengurus Karang Taruna Kecamatan Subang Resmi Dilantik

Dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia, Tanwir 1 akan diselenggarakan di Grand Kawanua Convention Centre Manado.

Pada kesempatan Tanwir 1 ini, Pemuda Muhammadiyah Subang juga berharap menghasilkan catatan catatan penting sebagai agenda pemberdayaan kader di setiap tingkatan, dengan memberikan masukan tiga catatan atau yang disebut dengan Tri Notes PM.

“Kami kader di daerah menyampaikan selamat dan sukses, serta berharap agar moment Tanwir ini setidaknya menghasilkan tiga catatan pemberdayaan kader,” tambah Fadil.

Adapun masukan atau Tri Notes PM Pemuda Muhammadiyah Subang, yaitu :

  1. Menjadikan Kader Dakwah dan Perekonomian melalui pemberdayaan pelatihan serta dapat memiliki peran di lingkungan masing-masing.
  2. Menyampaikan catatan ke publik bahwa kejadian Teror (terorisme) agar tidak disangkutpautkan dengan agama, terlebih kepada Islam, agar tidak ada stigma atau pengecilan seseorang maupun kelompok.
  3. Menjadikan Kader lebih Moderat dan mampu berkolaborasi serta mandiri dengan 4 sikap dasar Terbuka, Rasional, Rendah Hati dan Memberi Manfaat.(rls)
0 Komentar