Kembali Silaturahim ke Dr Aqua, CEO Wardah Salman Subakat Dukung Penguatan Komunikasi Semua Aktivitas Pendidikan

Kembali Silaturahim ke Dr Aqua, CEO Wardah Salman Subakat Dukung Penguatan Komunikasi Semua Aktivitas Pendidikan
Kiri ke kanan: Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, Ketua Jaringan Semua Murid Semua Guru serta Deputi Direktur Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan Ivan Ahda, CEO PT Paragon Technology and Innovation (PTI) Salman Subakat, dan External Relations PTI Adi Yasir.
0 Komentar

“Bangsa kita akan lebih maju dari sekarang ini jika teredukasi dengan baik. Makanya saya selama ini memberi perhatian besar dan fokus di bidang pendidikan,” kata Salman berkali-kali ke Dr Aqua.

Semua yang dilakukan Salman sejalan dengan pemikiran dan aktivitas Dr Aqua. Penulis buku _super best seller_ “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu sekira 16 tahun terakhir aktif melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di seluruh Indonesia dan puluhan negara.

Sudah ratusan ribu orang “disentuh” Dr Aqua. Latar belakangnya beragam. Di antaranya anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), aparatur sipil negara (ASN), pegawai badan usaha milik negara (BUMN), karyawan perusahaan swasta, mahasiswa, dan siswa.

Baca Juga:Perangkat Desa di Bandung Barat Empat Bulan Belum DigajiUntuk Menjamin Stok Beras Nasional, Menteri Pertanian Instruksikan Serap Gabah Petani

Setelah menyimak semua yang disampaikan Salman dan timnya, Dr Aqua menyampaikan apresiasi yang tinggi. Seluruh kegiatan mereka selama ini yang terkait dengan pendidikan itu dinilainya mulia sekali. Sangat besar manfaatnya buat bangsa dan negara.

Namun mantan wartawan di banyak media besar itu mengingatkan agar juga lebih memperhatikan dan menekankan pada aspek komunikasi. Itu sebaiknya menjadi prioritas karena terkait erat dengan efektivitas berbagai kegiatan di bidang pendidikan.

“Sebaik apapun program di bidang pendidikan akan menjadi sia-sia dan tidak efektif jika hal yang paling esensi yakni Komunikasi tidak disentuh. Sebaiknya secara paralel sambil jalan melaksanakan semua program, juga melakukan perbaikan dan penguatan kemampuan komunikasi semua pihak yang terlibat dalam aktivitas pendikan tersebut,” tegas Dr Aqua yang selama puluhan tahun belajar komunikasi secara informal dan kuliah mulai S1 hingga S3 di Fakultas Ilmu Komunikasi.

*Komunikasi Sangat Vital*
Dr Aqua mengatakan sampai sekarang masih sering terjadi gap komunikasi antar dosen dan mahasiswa serta antar guru dan siswa. Akibatnya komunikasinya tidak lancar sehingga mengganggu proses belajar dan mengajar. Kalau hal itu dibiarkan terus akan berpengaruh secara keseluruhan pada dunia pendidikan.

“Jadi pembenahan di bidang komunikasi itu mendasar sekali dan harus menjadi perhatian semua pihak. Makanya saya usul ke Mas Salman agar selalu memasukkan materi Komunikasi setiap melaksanakan berbagai kegiatan. Manfaatnya pasti sangat besar buat semua peserta terutama untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka,” tambah bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana.

0 Komentar