Bisakah Wisata Menjadi Solusi Ekonomi saat Pandemi?

Bisakah Wisata Menjadi Solusi Ekonomi saat Pandemi?
0 Komentar

Oleh: Umi Lia

Ibu Rumah Tangga, Cileunyi Kabupaten Bandung

“Dialah yang menjadikanm bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (dikembalikan setelah) dibangkitkan.” (TQS al-Mulk: 15)

Orang yang punya kemampuan finansial berlomba-lomba untuk menjelajah Indonesia dan dunia. Mendatangi berbagai tempat asing, tak hanya untuk liburan tapi juga demi mendapatkan pengalaman-pengalaman baru. Hal ini tentu sangat positif untuk mengecas semangat sehingga lebih produktif dalam bekerja dan berkarya. Lebih dari itu di dalam Islam traveling atau berwisata dianjurkan. Sebab dengan melakukan perjalanan wisata, diharapkan akan semakin bersyukur dan mendapatkan banyak hikmah serta pelajaran dari berbagai kejadian yang dihadapinya di perjalanan dan di tempat wisatanya.

Lain ceritanya, jika sektor pariwisata ini digalakkan saat pandemi belum berakhir. Apalagi di tengah kehadiran covid-19 varian baru yang lebih cepat dalam penularannya. Tapi inilah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, dengan dalih agar ekonomi rakyat terus berjalan dan salah satu cara menghilangkan stres untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga tahan dari serangan virus covid-19.

Baca Juga:Rendahnya Kesadaran Masyarakat, akan Pentingnya KebersihanWasiat Ki Hadjar Dewantoro Bagian 8 “Modal Budaya”

Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Taufik Nurhidayat, mengatakan bahwa beraktivitas di destinasi wisata alam akan menjadi tren melancong di kala pandemi. Ia berharap, para pelaku pariwisata di Indonesia bisa melihat tren tersebut dan mempersiapkannya. Taufik juga menyampaikan bahwa pihaknya dan para pelaku di sektor parawisata dan ekonomi kreatif sudah mulai melakukan gebrakan untuk menggeliatkan kembali pariwisata tanah air, yaitu dengan mendorong masyarakat untuk melancong ke tempat-tempat wisata yang dekat dengan tempat tinggal. Untuk berlibur atau melancong sambil bekerja (staycation dan workcation). (Republika.co.id, 16/3/2021)

Ibarat orang tua yang mempunyai anak yang sedang sakit, maka orang tua akan memperhatikan anaknya dan berusaha bagaimana supaya anaknya cepat sembuh dan keadaan kembali normal. Anaknya bisa kembali sekolah, bermain dan beraktivitas seperti biasanya dan orang tua juga bisa bekerja dan melakukan aktivitas lainnya dengan tenang. Seharusnya pemerintah seperti orang tua kepada anaknya yang sedang sakit pada saat pandemi ini. Pemerintah harus fokus dulu pada kesehatan rakyatnya, jangan membuat kebijakan yang membahayakan nyawa atau kesehatan rakyat. Pemerintah Indonesia sejak awal pandemi covid-19 terkesan sembrono, asal-asalan dalam menangani pandemi. Satu tahun berlalu, belum ada tanda-tanda Indonesia akan segera terbebas dari pandemi.

0 Komentar