SUBANG-Buruh pabrik menjadi sasaran program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Subang. Buruh diajak untuk mengikuti program kebaikan berupa zakat, infaq dan sodaqah.
Baznas Subang mengaku telah menjalin komunikasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Subang. Apindo pun mengapresiasi program dari Baznas.
Ketua Baznas Kabupaten Subang DR KH Musyfik Amarullah.Lc mengatakan, berharap kepada Apindo agar memfasilitasi program Baznas. Nantinya Baznas akan sosialisasi ke berbagai perusahaan.
“Perusahaan di Kabupaten Subang ada sekitar 713 perusahaan, maka dari itu kita sambangi Apindo Subang,” katanya.
Langkah Baznas itu, kata KH Musyfik sesuai Surat Edaran Bupati Subang Nomor : PM.03/782/Kesra tentang himbauan mengeluarkan zakat profesi, zakat mal, zakat fitrah, infaq dan sodaqah melalui Baznas Kabupaten Subang.
“Surat edaran tersebut ditujukan kepada semua masyarakat Kabupaten Subang. Surat edaran dari bupati sudah ada, maka dari itu kami terus berinovasi,” ujarnya.
Sebagai langkah konkrit dalam mengimplementasikan program Baznas yang menyasar para buruh, akan dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
“Potensial pasti, maka dari itu kita siap bentuk UPZ – UPZ,” katanya.
Dia memaparkan, zakat, infaq dan sodaqah yang terkumpul pihaknya akan disalurkan kepada para mustahiq. Termasuk masyarakat korban bencana alam, program rutilahu, pengobatan, pendidikan, hingga bantuan – bantuan lainnya.
“Kita salurkan lagi bagi mereka yang membutuhkan, seperti rutilahu, pendidikan, pengobatan dan lainnya,” ujarnya.
Ketua DPK Apindo Kabupaten Subang Asep Rochman Dimyati mengepresiasi inovasi dan program Baznas Kabupaten Subang dalam peningkatan zakat, infaq dan sodaqah yang menyasar buruh di Subang.
Asep menyebutkan, sebagai langkah awal akan mengumpulkan perwakilan dari berbagai perusahaan untuk mengikuti sosialiasi dari Baznas Kabupaten Subang.
“Perwakilan dari perusahaan – perusahaan akan kita kumpulkan, untuk sosilaiasi dari Baznas,” ujarnya.(ygo/ysp)