Berikut Keunggulan Smart Farming Pekarangan Pangan Lestari

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan
YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES SURVEI: Tim dari DKPP Jabar saat mensurvei lokasi Rencana Program P2L Kementerian Pertanian.
0 Komentar

SUBANG-Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mendukung program smart farming pekarangan pangan lestari (P2L) Kementerian Pertanian (Kementan). Untuk di Subang rencananya dari beberapa wilayah, Dusun Sukadana Desa Bojongtengah.

Perwakilan DKPP Jabar, Sya’ban Indra mengatakan, program tersebut memiliki manfaat besar terutama dalam menekan tingginya angka stunting melalui pola makan yang sehat dan bergizi tinggi.

“P2L itu mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta mampu menekan angka stunting,” jelasnya.

Baca Juga:Ini Pentingnya Membayar ‘Hutang’ PuasaSerba-serbi Ngabuburit di Bulan Ramadhan, Berburu Kuliner hingga Gencarkan Literasi

Ia juga menyampaikan, untuk demplot P2L dibutuhkan lahan seluas 400 m2 yang terdiri untuk pemanfaatan pekarangan di setiap rumah sebagai sumber pangan keluarga.

“Karena ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan keluarga, apalagi kalau lahan kosongnya dimanfaatkan,” bebernya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Pusakajaya Surni SP mengatakan P2L adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat. Dilakukan secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.

“Diharapkan dengan adanya P2L ini, lahan-lahan tidur yang ada, yang kosong dapat dimanfaatkan baik itu untuk ketahanan pangan atau upaya menaikan kesejahteraan,” imbuhnya.(ygi/ysp)

0 Komentar