Kota Subang Banjir saat Hujan Deras, Harap Bersabar Ini Biaya yang Dibutuhkan untuk Perbaikan Drainase Jalan

Kota Subang Banjir saat Hujan Deras, Harap Bersabar Ini Biaya yang Dibutuhkan untuk Perbaikan Drainase Jalan
0 Komentar

SUBANG-Hujan deras yang turun sejak pukul 14.30 mengakibatkan genangan air cukup tinggi di beberapa titik Kota Subang.

Berdasarkan pantauan Pasundan Ekspres, genangan cukup parah terjadi di depan Tokma Cadika, perempatan SMEA, Jalan depan Dinas PUPR, Jalan Pejuang 45, Jalan Otista mulai dan tikungan RS PTPN. Sejumlah pengemudi roda dua tampak menuntun kendaraannya karena mogok terendam air.

Kamacetan juga terjadi di sepanjang Jalan Otista. Air di drainase jalan meluber tidak bisa menampung air hujan. Beberapa titik tidak bisa dilalui kendaraan.

Baca Juga:Serba-serbi Ngabuburit di Bulan Ramadhan, Berburu Kuliner hingga Gencarkan LiterasiIni 10 Tips jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa Ditengah Pandemi Covid-19

Kepala BP4D Harry Rubianto mengatakan, Dinas PUPR sudah menghitung biaya perbaikan drainase di pusat kota. Dibutuhkan biaya sekitar Rp7 miliar.

“Kemarin sempat saya undang PUPR, DED untuk penataan trotoar dan drainase Otista kurang lebih Rp7 miliar, kemudian pencegahan air tergenang di depan Tokma sekitar Rp300 juta dan air tergenang di depan SMPN 1 Subang kurang lebih DED-nya Rp1 miliar,” jelas Harry.

Sedangkan untuk perbaikan jalan abupaten di Kota Subang, lanjut Harry, sementara menggunakan pemeliharaan dan tambal dahulu karena masih musim hujan.

Sementara ASN Pemkab Subang yang memahami ilmu planologi Ani Caharani mengatakan, penataan kota tergantung perencanaan. Mulai dari lebar jalan, frekuensi curah hujan dan lainnya.

“Saluran air apa single purpose apa multi purpose. Single misalnya utk buangan air hujan saja. Multi untuk mengalirkan beberapa jenis air buangan,” jelasnya.

Dengan demikian, warga Subang masih harus bersabar. Setelah DED tuntas dilanjutkan perbaikan fisik.(red)

 

0 Komentar