Walau pembangunan-pembangunan sudah diupayakan, namun belum mampu meneyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Berbicara tentang pembangunan, bahwa pembangunan akan terus berlanjut dan terus diupayakan, bila pada saat yang sama kita juga menghancurkan apa saja yang tidak menunjang pembangunan itu. Dengan hal itu akan menciptakan ruang gerak, di mana pembangunan mampu untuk berkembang dan memberikan dampak yang signifikan. Jika tidak menghancurkan sendiri apa yang sudah tidak dibutuhkan, maka kehancuran akan terjadi dengan sendirinya. Kemudian, apa yang telah kita bangun pun akan menjadi korban kehancuran itu.
Di Amerika dan mungkin di negara-negara maju lainya ada industri yang mati, ada yang hidup, ada yang dibiarkan mati, ada yang tidak. Ada yang sengaja dimatikan, ada yang sengaja dihidupkan. Antara pembangunan dan kehancuran, terjadilah keseimbangan. Di negeri kita, keseimbangan semacam ini tidak pernah terjadi, rasanya kia pun belum mencapai puncak pembangunan, tetapi karena salah manejemen maka sebelum sampai puncak kita sudah jatuh. Seperti terjun bebas dari atas. Dan untuk membangun Indonesia maju, pembangunan kepada masyarakatlah yang jauh lebih penting daripada sistem. Manusia yang belum bangun mau buat sistem seperti apa? Manusia-manusia yang belum sadar tentunya hanya akan menciptakan sistem-sistem yang tidak berguna. Upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki sistem selama ini terbukti sia-sia.