SUBANG-Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar ekspose perkembangan Desa Pariwisata Kabupaten Subang. Acara dihadiri para penggiat dan pengelola 15 desa wisata yang dilaksanakan di ruang rapat bupati, Rabu (21/4).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh anggota Komisi II DPRD Hendra Purnawan, unsur perbankan, media dan akademisi.
Kepala Disparpora Asep Setia Permana menegaskan, pertemuan tersebut untuk mengevaluasi perkembangan 15 desa wisata Subang. Sebab banyak momentum di Subang yang berpotensi mendongkrak kunjungan pariwisata.
Baca Juga:Pernah Masuk Situs tapi Loading? Ternyata ini Penyebab Website Lambat DiaksesKisruh KLB Partai Demokrat : Persiapan Karpet Merah Moeldoko atau Strategi Pemerintah untuk Menggerus Oposisi?
“Subang akan jadi tuan rumah perhelatan olahraga Porprov 2022 berpotensi kedatangan ribuan pendatang. Tentu mereka membutuhkan homestay, oleh-oleh dan ingin menikmati pariwisata Subang di sela turnamen olahraga. Maka harus disiapkan,” ujar Asep.
Selain itu lanjut Asep, desa wisata perlu memperhatikan faktor penunjang seperti atraksi, petunjuk arah dan fasilitas penunjang seperti area parkir, fasilitas ibadah, toilet dan tentu penunjang infrastruktur.
Sementara anggota Komisi II DPRD Hendra Purnawan menegaskan, masih banyak PR untuk pengembangan desa wisata Subang. Di antaranya dari sisi regulasi tingkat kabupaten hingga desa (Perdes).
“Tidak semua yang punya objek wisata bisa menjadi desa wisata. Tapi semua potensi penunjang harus digerakkan. Mulai dari pemberdayaan masyarakat, regulasi, produk desa, dan kearifan lokal desa itu sendiri,” jelasnya.
Sehingga lanjut Hendra, masyarakat desa dapat mengambil manfaat dan lebih meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan desa.
Selanjutnya satu persatu desa wisata menyampaikan perkembang dan inovasinya dalam forum tersebut.(red)