KARAWANG-Pada bulan ramadhan ini, tradisi tawuran antar kelompok pemuda kembali terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang.
Oleh sebab itu, Polres setempat menyiagakan Tim Kring Serse Satreskrim untuk melakukan patroli di daerah rawan gangguan ketertiban masyarakat (Guantibmas).
Kapolres Karawang, AKBP Rama Santana Putra mengatakan, Tim Kring Serse Satreskrim tersebut terdiri dari 11 personil Unit I Krimum dan Resmob Satreskrim Polres Karawang, dengan berpatroli di wilayah rawan. “Tim nya itu ada 11 personil unit 1 Krimum, dan Resmob Satreskrim, yang berpatroli di wilayah rawan,” ujarnya.
Baca Juga:Dorong Kopi Karawang jadi IkonTemuan Oil spell, Pertamina Respon Cepat
Dikatakan, selama Ramadan ini, pihaknya telah memperketat pengamanan dengan menerjunkan anggotanya ke sejumlah lokasi titik rawan aksi kelompok pemuda atau gengster di Karawang, untuk melakukan patroli. “Jadi, kami tentunya memperketat pengamanan di area yang memang rawan terjadi aksi tawuran,” katanya.
Ia juga berharap, masyarakat bisa bekerjasama untuk melaporkan adanya aksi tawuran. “Aksi tawuran dan tindak kriminalitasnya, hampir serupa dengan lainnya, bisa dikatakan secara random (acak) atau bisa terjadi dimana saja, sehingga pihak kepolisian tidak selalu dapat memetakan kejadian. Oleh karena itu perlu kerjasama dengan masyarakat agar tim kami cepat merespon setiap kejadian,” tandasnya.
Sebelumnya, pada Minggu dini hari, pihaknya sudah mengamankan 11 orang yang diduga pelaku tawuran, juga mengamankan 8 kendaraan bermotor yang yang tidak dilengkapi dengan surat-surat, dan senjata tajam.(use/sep)