Namun sebagai sebuah bangsa yang tidak melupakan sejarah, sewajarnya semua agar Kamus Sejarah Indonesia tersebut ditarik peredarannya untuk kemudian direvisi dan dimunculkan kembali nama dan peran KH Hasyim Asy’ari. “Semoga dengan momentum ini umat menjadi bangkit kembali dan semakin peka bahwa ada upaya-upaya yang terus dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan eksisnya para ulama, santri, pesantren dan umat Islam secara umum,” ucapnya.(add/sep)