SUBANG-Lebih dari sepekan bulan puasa, pedagangbuah-buahan senyum sumringah. Dagangan mereka laku keras.
“Alhamdulilah meski di tahun kedua melalui puasa dengan pandemi, namun antusias konsumen pembeli buah tetap stabil malah banyak,” ujar penjual buah di Pasar Panjang Subang, Wanda (33) saat ditemui Pasundan Ekspres, belum lama ini (20/4).
Bulan puasa selalu menjadi berkah bagi para pedagang buah-buahan segar. Wanda juga tidak memungkiri, banyaknya penjual takjil dan hidangan berbuka puasa lainnya yang berbahan dasar buah segar menjadi faktor penyebab dari larisnya setiap pedagang buah.
Baca Juga:Tunggakan Pelanggan PDAM di Subang Capai Rp4,3 MiliarMenjaga Persatuan dan Kesatuan
“Ya sesuai harapan, memang setiap puasa selalu mendatangkan berkah bagi kami penjual buah. Pembeli dari mulai ibu rumah tangga, sampai mereka pembuat hidangan takjil atau sop buah banyak,” tambahnya.
Untuk urusan harga, Wanda menyebutkan tidak ada perubahan, sama dengan hari-hari biasa. Menurutnya stok buah cukup melimpah.
“Untuk harga saya pribadi tidak menjadikan puasa ini sebagai aji mumpung, mentang-mentang sedang banyak dicari atau laku, terus naikan harga gitu. Biasa saja (harga, red), normal,” tambahnya.
Salah satu pembeli buah-buahan, Asri (27), mengaku membeli beberapa jenis buah-buahan untuk dikonsumsi saat sahur dan buka puasa.
Menurutnya, kebutuhan vitamin dan serat dalam buah-buahan sangat penting bagi tubuh saat menjalani puasa.
“Untuk stok aja di rumah, untuk anak-anak, suami, orang tua. Buah-buahan juga baguskan untuk kesehatan, banyak mengandung vitamin dan serat. Jadi baik untuk dijadikan santapan saat berbuka dan saur,” tukasnya.(idr/ysp)