SUBANG-Piutang PDAM Tirta Rangga secara akumulasi mencapai Rp4,3 miliar. Uang sebesar itu merupakan kewajiban dari para pelanggan yang belum membayar tagihan hingga saat ini.
Jumlah tunggakan pelanggan sebesar Rp4,3 miliar cukup fantastis. PDAM berusaha keras agar tunggakan itu segera dibayarkan.
Langkah konkrit yang dilakukan agar pelanggan mau membayar kewajibannya yakni dengan membentuk tim khusus penagihan. Direktur Utama H. Suryana SE optimis langkah itu bisa efektif untuk menarik uang dari pelanggan yang tidak disiplin.
Baca Juga:Menjaga Persatuan dan KesatuanDugaan Pencemaran Udara, Komisi III Sidak PT Triguna
“Kami sampaikan bahwa dalam melakukan penagihan harus dengan cara-cara santun agar pelanggan nyaman,” ungkap Suryana ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/4).
Suryana menyampaikan, tim khusus itu ada di cabang-cabang PDAM. Mereka datang ke rumah-rumah pelanggan. Suryana menyebut, tim khusus ini dinilai efektif.
Dia menyampaikan, kewajiban yang belum dibayarkan oleh pelanggan bervariatif. Ada yang belum membayar dua hingga tiga bulan. PDAM mengingatkan kepada pelanggan agar jangan lupa akan kewajiban membayar tagihan.
Khusus di bulan Ramadhan ini, kata dia, PDAM juga terus mengingatkan kepada pelanggan untuk disiplin membayar tagihan sebelum jatuh tempo tanggal 15. Suryana memahami kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan cukup tinggi apalagi menjelang lebaran, sehingga jauh-jauh hari mengingatkan akan kewajiban membayar tagihan.
“Dikarenakan ini bulan puasa, bisa jadi mereka abai terhadap tagihan dan malah membeli baju lebaran,” katanya.
PDAM Tirta Rangga mencatat total ada 48.700 pelanggan. Dari jumlah itu sebanyak 96 persen merupakan pelanggan rumah tangga. Sisanya 4 persen terdiri pelanggan perkantoran dan industri.
Salah satu pelanggan Perumda Tirta Rangga Subang Fauzi (56) mengaku bingung antara membayar tagihan atauh membeli pakaian lebaran. Kondisi keuangannya tergonjang akibat terkena PHK.(ygo/ysp)