Bawang Milenial

Bawang Milenial
0 Komentar

Orang Brebes bangga dengan bawang hasil penennya. Mereka biasa menyebut rasa bawang Brebes itu “mresa”. Lebih gurih dibanding bawang manapun.

Bawang merah memang cocok untuk ditanam di Pantura. Untuk daerah tadah hujan sebaiknya sudah beralih menanam bawang merah. Tapi syaratnya harus punya sistem irigasi yang memadai. Pada umumnya, metode cocok tanam bawang masih dengan sistem irigasi. Demikian pula di Brebes.

Lalu apa keunggulan bawang Compreng dan Cipunagara? Apa jenis bibit bawang merah yang ditanam? Bagaimana sistem tanamnya? Saya akan menunggu hasil liputan wartawan di Pantura.

Baca Juga:Pinjaman Online Menjerat RakyatSudah Mulai Langka, Ini Tujuh Jenis Permainan Tradisional Paling Seru Ini

Apakah bawang yang ditanam dari umbi bawang atau biji. Sebab sekarang lagi tren penanaman bawang merah tabur biji (True Seed of Shallot/TSS). Selain lebih mudah, juga akan menguntungkan petani. Sistem bibit dari umbi bawang disebut lebih mahal.

Jika menggunakan benih umbi menghasilkan rata-rata 10 ton/hektar. Sedangkan penggunaan TSS hasilnya bisa mencapai 18-38 ton/hektar. Begitu hasil penelitian balai penelitian tanaman sayur (Balitsa).

Sudah cukup menulis tentang bukit-bukit. Kini bergeser ke Pantura.

Sudah menemukan bawang milenial di Pantura. Sambil menunggu Kang Jimat ngantor di Pantura. Sambil menunggu juga siapa komandan ketahanan pangan Subang.

Lebih baik lagi kalau mau menyempatkan diri mampir ke sentra bawang. Siapa tahu terinspirasi oleh petani bawang milenial.(*)

Lukman Nurhakim

Pemred Pasundan Ekspres

Laman:

1 2
0 Komentar