JAKARTA-Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama sejumlah rekan dan sahabatnya menjadi relawan Vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh Dr. Terawan di RSPAD, Jakarta, Selasa (27/4).
Hari ini merupakan fase kedua pemberian vaksin melalui metode sel dendritik. Setelah seminggu lalu Dahlan bersama yang lainnya diambil sampel darah di RSPAD.
Beda dengan yang lain, metode Vaksin Nusantara ala Terawan dengan cara diambil sampel dari darah relawan itu sendiri. Sel dendritik memberikan peran penting dalam respons imun melalui keterlibatannya dalam presentasi antigen, produksi sitokin, dan perekrutan sel imun.
Baca Juga:Klaim Kasus Covid-19 TurunNekad Mudik, Ini Ancaman Cellica untuk ASN di Karawang
Setelah darah relawan diambil akan ditambahkan vaksin Nusantara dan dianalisa di laboratorium. Setelah itu darah kembali dimasukkan ke tubuh pemilik darah dengan harapan terbentuk antibodi yang dapat melawan Covid-19.
Dahlan Iskan sudah seminggu yang lalu sejak diambil darah berada di Jakarta. Sebelumnya Ia bersama rombongan sekitar 40 orang satu bus mendatangi RSPAD Jakarta untuk menjadi relawan Vaksin Nusantara.
Mengutip dari Catatan Dahlan Iskan, dari 40 orang itu tidak semuanya bisa menjadi relawan Vaksin Nusantara. Setelah diseleksi tersisa 12 orang termasuk Dahlan Iskan.
Yang lainnya tidak lolos karena ibu hamil dan memiliki sejumlah penyakit bawaan. Sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahap pengambilan sampel darah.
Setalah hari ini darah relawan disuntikkan kembali ke tubuh. Mereka akan kembali mendatangi RSPAD untuk dievaluasi.
“Vaksin Nusantara ini akan bis di tubuh kita seumur hidup. Berbeda dengan vaksin yang lain. Ada yang bertahan 1 tahun ada juga yang 9 bulan,” demikian kata Dahlan Iskan dalam catatannya.(red)