SUBANG-Kabupaten Subang saat ini menjadi salah satu kabupaten yang memiliki daya tarik perkembangan industri di masa yang akan dating. Bagaimana tidak, sedangdibangunnya proyek strategis nasional Pelabuhan Patimban, serta dicanangkanya beberapa kawasan industri didalam Kawasan Metropolitan Rebana seperti Subang Smartpolitan (Cipeundeuy), Kawan Indutri Terpadu (KIT Manyingsal), Kota Baru Patimban hingga Kawasan Industri Subang tengah menjadi daya tarik tersendiri.
Efeknya, keberadaan industri kedeoan juga perlu ditunjang kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk dari kalangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Subang. Geliat industri ini disatu sisi menimbulkan harapan banyaknya serapan angkatan kerja, namun di sisi lain perlu kesiapan yang ekstra dalam menghadapi gelombang industri ini agar tak tergerus oleh waktu dan orang lain.
Kepala SMKN 1 Pusakanagara, Dedi Junaedi mengatakan, para Kepala Sekolah SMK di Subang telah bertemu dengan terkait dengan bagaimana pendidikan menyosong Pelabuhan Patimban dan Segitiga Rebana, serta pengembang Suryacipta di Karawang terkait dengan Kawasan industri di Cipeundeuy.
Baca Juga:Calon Pekerja Tak Kuasai Pelajaran Dasar, Perusahaan Catat Etika KaryawanPerkuat SDM, Pemdes Kerjasama dengan SMK
“Salah satunya dengan Suryacipta kita bertemu, bahwasanya bagaimana kita dapat mendukung kawasan industri di Cipeundeuy. Kalau di sana kita yang bisa bantu dari SMKN Pusakanagara adalah lansekap. Karena disana ada pemukiman, ada taman, ada penataan lingkungan dan itu harus menggunakan banyak orang dalam hal perawatan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkunjung ke KSOP Kelas II Patimban. Kedatangan ke KSOP Kelas II Patimban, untuk mengenal ke depan bagaimana dunia logistik, bagaimana penanganan keluar masuk barang. Disisi lain, pihak SMK juga meminta dorongan, arahan serta akses terkait dengan persiapan pemenuhan SDM untuk menunjang Pelabuhan Patimban.
“Alhamdulillah dari pihak KSOP juga merespon positif, entah itu untuk arahan ke depan, kemungkinan ada guru yang magang dan siswa yang PKL, akses ke kontraktor dan lainnya. Pelabuhan ini masih terus berjalan pembangunannya, jadi kita melihat untuk kedepan tapi dipersiapkan dari sekarang,” imbuhnya.
Pembangunan Pelabuhan yang tengah berjalan ini masih sangat panjang. Bahkan, untuk aktivitas industri dan keramaian di area Pelabuhan Patimban juga kata Dedi akan mempekerjakan banyak orang itu pada 4-5 tahun mendatang. “Itupun tergantung juga situasi ekonomi kita, tapi mudah-mudahan sambil menuju ke arah sana, SDM kita dengan jurusan yang ada kita persiapkan,” jelasnya.