Sekolah Susun Kurikulum hingga Buka Jurusan Baru

Sekolah Susun Kurikulum hingga Buka Jurusan Baru
0 Komentar

Wakasek Kurikulum Rita Yunita SP M.Pd mengatakan, menghadapi zona industri di Pelabuhan Patimban, Metropolitan Rebana hingga kawasan indutsri di Subang Tengah, kebutuhan akan industri membuat kurikulum juga harus menyesuaikan dengan industri dan masyarakat. “Kita harus mensinkronkan pembelajaran di Sekolah. Kita harus menyesuaikan dengan industri dan masyarakat,” kata Rita.

Untuk itu pada tahap ini, sinkronisasi kurukulum tersebut menjadi sangat vital untuk menunjang kebutuhan industi. Meski tak mudah, namun langkah tersebut diharapkan dapat menjadi fondasi dalam menyiapkan kualitas SDM. Dari mulai tenaga pengajar siswa, serta pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang standar kebutuhan industri.

Termasuk salah satu langkahnya adalah dengan dibukanya jurusan baru untuk tahun ajaran 2021/2022 yakni Teknik Alar berat serta Manajemen Logistik.

Baca Juga:Calon Pekerja Tak Kuasai Pelajaran Dasar, Perusahaan Catat Etika KaryawanPerkuat SDM, Pemdes Kerjasama dengan SMK

“Disatu sisi kebutuhan, disisi lain ada intruksi dari Gubernur Jawa Barat, bahwa sekolah-sekolah di Pantura harus membuka jurusan baru yang terkait dengan kebutuhan industri. Nah termasuk di kita ada Teknik Alata Berat itu dan Manajemen Logistik yang memang terkait dengan pergudangan dan kebutuhan di Pelabuhan Patimban, Metropolitan Rebana, Kawasan Industri Subang dan juga bisa untuk ke daerah lain. Itu semua sudah dianalisis, mudah-mudahan dapat mensupport semua,” jelas Rita.

Kepala Program Teknik Alat Berat Erga Dian Permana, jurusan tersebut dapat dikatakan merupakan inisiasi juga mandate dari Gubernur Jawa Barat. Mengenai teknis, sejauh ini pihaknya sudah pengajukan proporal mengenai pembukaan jurusan baru tersebut pada Dinas Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat termasuk diantaranya untuk Dapodik masih dilakukan proses yang berkaitan dengan perizinan.

“Sudah ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan wilayah IV ini. Terkait administrasi sedang diproses,” imbuhnya.

Untuk di lapangan, sejauh ini proses yang telah dilakukan dalam Pra penerimaan peserta didik baru (PPDB) telah  memasang spanduk, baliho dan selebaran untuk mengenalkan pada masyarakat terkait dengan pembukaan jurusan baru dan jurusan yang telah ada.

“Kami juga sedang menyusun terkait dengan kurikulum yang akan kami jalan. Tentunya kami berharap kurikulum ini bisa sejalan dengan Dinas Pendidikan juga kebutuhan industri khususnya alat berat,” terang Erga.

0 Komentar