Danau Cipule di Karawang sering dikenal dengan sebutan Danau Tobanya Karawang. Hal tersebut karena Danau Cipule begitu luas dan besar seperti Danau Toba di Sumatera. Lokasinya tepat di tepian Sungai Citarum, tepatnya di Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, atau sekitar 20 kilometer dari pusat kota Karawang dan 3 km dari Bendungan Walahar arah ke Selatan.
Laporan, DEDI SATRIA Karawang
Memiliki pemandangan yang indah dengan danau dan kebun, ternyata sering menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi warga setiap bulan ramadhan. Di Danau Cipule terdapat beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh setiap wisatawan yang berkunjung. Dari saung bambu serta warung-warung sederhana yang menjual berbagai jenis kuliner khas Karawang yang pastinya akan memanjakan perut dan lidah para pengunjung di waktu menunggu buka puasa.
Dengan memanfaatkan banyaknya pengunjung para pedagang kecil seperti takjil dan mainan anak anak, tak ketinggalan ikut mewarnai keramaian lokasi ngabuburit itu. Meski menjelang sore setiap para pedagang sudah mulai memenuhi halaman Danau cipule.
Baca Juga:Petugas Amankam Travel GelapAntisipasi Kerumunan di Pemakaman Umum Saat Lebaran, Ini Pesan Wabup
Firman (28) salah seorang warga Kutapohaci pedagang mainan anak mengatakan bahwa Danau Cipule tetap masih menjadi lokasi ngabuburit idaman para warga setempat maupun warga lainnya. Meski tidak ada yang istimewa, namun Danau Cipule mampu menarik ratusan para pengunjung setiap harinya.
Keadaan tersebut justru dimanfaatkan oleh Firman untuk menjual dagangannya. Tak disangka meski kalah laku dengan penjual takjil, usaha dagangan mainan anak-anak juga ikut mendapatkan berkahnya. “Kalau disini bukan hanya remaja atau anak muda saja, justru anak anak juga banyak kalau sore.
Tak hanya itu terbukanya lahan bebas untuk melaksanakan praktek jual beli di situ cipule juga menjadi salah satu daya tarik para pedagang kecil untuk membuka usaha disana. Maka tak heran jika setiap harinya Danau Cipule selalu ramai.
Hal serupa juga disampaikan pedagang kecil lainnya, Rahmat (35) pedagang alat-alat rumah tangga ini mengaku selama bulan puasa, selain terus keliling menjual dagangannya itu ia juga kini memiliki tempat untuk berdagamg dengan gratis di Cipule.