JAKARTA – “Eh, lu gendutan yah?”, “kok lu kurusan deh keliatannya”, “kayanya elu iteman dah?”, adalah beberapa kalimat yang kerap digunakan orang untuk sekedar basa-basi.
Meski niatnya terkadang gak jelas, atau mungkin ada maksud yang tersimpan, kata-kata yang demikian adalah salah satu bentuk dari body shaming.
Bagi mereka yang kerap mengatakannya, hal ini mungkin bukanlah sesuatu yang perlu ambil hati. Namun tahukah Anda, efeknya kepada mereka yang mendengarnya adalah masif.
Baca Juga:Slankers Diskusikan Kebangkitan PergerakanTindak Tegas Kurumunan di Pasar
Tidak ada yang positif tentang kebiasaan ini, berikut efek negatif body shaming yang perlu Anda sadari, agar tidak lagi mengulanginya, seperti dilansir Paradigm Treatment:
1. Body shaming merupakan salah bentuk bullying atau perundungan
2. Body shaming dapat memicu gangguan pola makan pada mereka yang mengalaminya.
3. Body shaming dapat memicu depresi.
4. Body shaming salah satu pemicu orang bunuh diri.